GenPI.co - Suplemen kolagen adalah senjata rahasia yang digunakan oleh banyak orang untuk mendapatkan kuku yang kuat dan rambut indah.
Namun, apakah suplemen ini benar-benar sesuai dengan apa yang terlihat? Meskipun memiliki berbagai kelebihan, penting untuk diketahui bahwa mungkin ada kelemahan yang tersembunyi.
Dilansir Times of India, berikut efek samping suplemen kolagen yang direkomendasikan untuk menunjang kesehatan rambut dan kuku.
Salah satu potensi kelemahan suplemen kolagen adalah hubungannya dengan batu ginjal.
Penelitian yang dipublikasikan di Advances of Urology menunjukkan bahwa asupan berlebihan jenis kolagen tertentu, terutama yang berasal dari sumber hewani, dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal.
Hal ini terjadi karena tingginya kadar oksalat dan kalsium yang terdapat pada beberapa suplemen kolagen, yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu di ginjal.
Meskipun dimaksudkan untuk meningkatkan kecantikan dari dalam, suplemen kolagen mungkin berdampak negatif pada sistem pencernaan.
Beberapa orang melaporkan mengalami ketidaknyamanan pencernaan seperti kembung, gas, dan bahkan diare setelah mengonsumsi suplemen kolagen.
Gejala-gejala ini mungkin terutama terjadi pada individu dengan perut sensitif atau kondisi pencernaan yang mendasarinya.
Suplemen kolagen sering kali mengandung kalsium tingkat tinggi, mineral penting untuk kesehatan tulang.
Namun asupan kalsium yang berlebihan dari suplemen dapat menyebabkan hiperkalsemia, suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar kalsium dalam darah.
Gejala hiperkalsemia antara lain mual, muntah, lemas, dan kebingungan, hal ini juga dapat berdampak pada kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Sangat penting untuk memantau asupan kalsium Anda dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menambah kolagen.
Meski jarang, suplemen kolagen dapat menimbulkan reaksi alergi pada individu yang rentan.
Gejala reaksi alergi mungkin termasuk gatal, bengkak, ruam, kesulitan bernapas, dan anafilaksis pada kasus yang parah.
Sangat penting untuk membaca label produk dengan cermat dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki alergi atau riwayat reaksi alergi sebelum memulai suplementasi kolagen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News