GenPI.co - Segitiga Bermuda memiliki reputasi sebagai tempat di mana kapal laut dan pesawat terbang hilang secara misterius beserta dengan seluruh awaknya. Hilangnya kapal dan pesawat ini memicu munculnya berbagai teori yang berusaha menjelaskan kejadian sebenarnya. Mulai dari portal ke dimensi lain sampai penculikan yang dilakukan oleh Alien.
BACA JUGA: Naik Lamborghini Avendator, Jakarta-Cirebon 1Jam Kurang
Segtiga Bermuda dikenal juga sebagai Segitiga Setan dan Lorong badai berlokasi di antara laut Karibia dan Samudra Atlantik. Titik Selatan kawasan itu berada dekat semenanjung Florida dan titik utara di wilayah Puerto Riko. Pulau Bermuda menjadi titik ketiga yang membentuk segitiga imajinatif yang meliputi wilayah perairan yang dianggap mistis oleh sebagian orang.
Sejak tahun 1918, terdapat setidaknya 70 kasus kehilangan misterius yang terjadi di perairan yang termasuk dalam wilayah Segitiga Bermuda. Kasus itu terdiri dari 50 kasus kapal laut dan 20 kasus pesawat udara.
Wilayah ini juga secara rutin dilalui oleh badai-badai besar yang setiap tahun menghantam daratan Amerika Serikat. Bahkan di luar musim badai pun perairan di Segitiga Bermuda ini memiliki cuaca unik yang kerap memberi kejutan. Bukti lain menyatakan adanya keganjilan geomagnetik tertentu yang mampu memengaruhi navigasi pesawat terbang dan kapal laut.
BACA JUGA: Wings Air Tambah Frekuensi, Bisa Terbang Sore Semarang-Bandung
Namun dengan segala keganjilan tersebut, Segitiga Bermuda bukanlah perairan yang paling berbahaya. DIlansir dari Huffington Post, World Wildlife Fund mendata berbagai wilayah di dunia dan membuat peringkat perairan paling berbahaya di dunia, Segitiga Bermuda tidak termasuk dalam daftar itu.
Nyatanya, kapal laut dan pesawat terbang masih tetap lalu lalang di air dan udara Segitiga Bermuda. Menurut LiveScience warga AS masih sering berlayar melintasi kawasan itu. Sementara Travel & Leisure melaporkan, pesawat terbang masih lalu lalang di udara kawasan tersebut .
Jalur penerbangan antara Miami di Amerika Serikat dengan San Juan di Puerto Riko tetap ramai, begitu pula dengan rute penerbangan lainnya, seperti yang bisa dipantau melalui aplikasi Flightradar24.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News