GenPI.co - Membangun hubungan yang solid, memberi semangat, dan transparan dengan anak sangat penting untuk menjadi teman yang baik bagi mereka.
Terkadang menavigasi keseimbangan antara pekerjaan dengan mengasuh anak merupakan hal yang menantang sekaligus bermanfaat.
Dilansir Times of India, berikut cara orang tua untuk menjadi teman baik bagi anak.
Waktu tanpa kabel memupuk komunikasi terbuka, memperkuat ikatan, dan memungkinkan terjadinya kegembiraan murni saat hadir bersama.
Orang tua harus memastikan untuk menghabiskan waktu yang tulus dan tanpa gangguan bersama anak-anak mereka tanpa gangguan ponsel atau perangkat.
Kedua, liburan kecil menciptakan kenangan bersama, memperdalam hubungan, dan menawarkan jeda dari rutinitas yang berdampak besar pada dinamika keluarga.
Bersikap ramah dan simpatik akan mendorong dialog yang jujur. Kembangkan kepercayaan dengan bersikap dapat diandalkan dan memberikan bantuan terus-menerus.
Jadilah pembela, berikan dukungan bila diperlukan, dan tingkatkan harga diri mereka dengan menekankan kelebihan anak.
Libatkan anak dalam hobi dan kegiatan mereka dengan antusiasme yang tulus. Ini tidak hanya memperkuat ikatan orang tua tetapi juga menyampaikan bahwa menghargai minat anak.
Jadilah orang yang dapat diandalkan dalam hidup anak yang menghormati kemandirian mereka sambil memberikan arahan bila diperlukan.
Harus dipastikan bahwa orang tua secara aktif mendengarkan anak.
Tanpa langsung memberikan nasihat karena mendengarkan daripada menasihati menciptakan ruang bagi anak untuk mengekspresikan emosi secara bebas, memupuk kepercayaan dan kecerdasan emosional.
Orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk menerima emosi, baik kegembiraan, kemarahan, atau frustrasi, yang membangun ketahanan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News