GenPI.co - Ada ikatan atau hubungan yang sangat kuat antara orang tua dengan anak, tak terkecuali ketika anak beranjak remaja.
Jika orang tua memiliki hubungan yang sangat kuat dengan anak, hal ini tercermin dalam masa-masa sulit anak.
Dilansir Times of India, berikut tips pembangkit tenaga bagi anak remaja untuk tumbuh dan berkembang lebih jauh dalam kehidupannya.
Ada tanggung jawab atau tugas tertentu yang perlu dipahami orang tua. Orang tua bisa terhubung, tetapi terkadang koneksi itu terputus karena perbedaan sudut pandang.
Mungkin ada kesenjangan dalam komunikasi atau kesalahpahaman satu sama lain. Cobalah untuk mengisi kesenjangan itu.
Aashmeen Munjaal, ahli ontologi, kesehatan mental & hubungan, mengatakan yang paling penting adalah komunikasi. Mendengarkan adalah salah satu sumber penghubung.
Jika orang tua dapat mendengarkan apa yang dikatakan anak, dengarkanlah dengan penuh minat dan seluruh perhatian.
Begitulah cara orang tua membuka ruang dengan anak. Seperti jika anak bilang, "Aku sedang berurusan sesuatu dengan temanku."
Orang tua bisa membalasnya, " Oke, Ibu/Ayah mengerti kamu sedang berurusan dengan temanmu, Jadi, apa pendapatmu?" Tanyakan kepada anak dengan lembut.
Jangan menambahkan kata apa pun atau mengurangi kata apa apun.
Izinkan anak berbicara, memberikan ruang karena jika oranng tua menambahkan sesuatu atau mengungkapkan pengalaman sendiri, orang tua tidak mendengarkan anak.
Jika orang tua menambahkan sudut pandang sendiri, orang tua mengizinkan anak untuk benar-benar mengekspresikan diri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News