GenPI.co - Kelompok Staf Medis (KSM) Psikiatri RSUP Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Prof Tjhin Wiguna membagikan tips membekali anak kemampuan melindungi diri dari perundungan.
Tjhin mengatakan orang tua harus mengajarkan anak supaya bisa menghargai diri sendiri. Kemudian juga mengenali apa yang menjadi kekurangan maupun kelebihan si kecil.
“Orang tua harus memberikan dukungan anak supaya mencapai kemampuan bisa beradaptasi pada lingkungan sosialnya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (16/1).
Hal yang tak kalah penting yakni membantu anak supaya bisa lebih aktif berbicara baik kepada guru maupun orang dewasa ketika merasa diperlakukan tidak nyaman teman sekolahnya.
Tjhin mengungkapkan anak yang juga bicara langsung dengan teman yang melakukan perundungan juga merupakan cara mempertahankan diri supaya pelaku merasa anak itu kuat.
Menurut dia, tindakan perundungan ini bisa terjadi di mana saja. mulai dari sekolah hingga tempat les. Anak pun serung menjadi korbannya karena tidak berani bicara kepada orang dewasa.
Hal tersebut disebabkan salah satunya karena mendapatkan ancaman dari pelaku perundungan. Seringkali korbannya juga biasa punya karakter penakut, dan kurang punya inisiatif.
Selain itu juga korban juga punya karakter sering terpaku pada apa kata orang, sehingga mudah menjadi sasaran pelaku untuk mengancam.
Tjhin mengatakan tidak ada alasan anak memiliki ketakutan. Si kecil harus berani dan melindungi diri sendiri.
“Orang tidak akan tahu dia dibully kalau ngga speak up,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News