4 Tanda Bahaya dari Diet Ketat yang Kamu Lakukan dan Harus Diwaspadai

18 Desember 2023 12:50

GenPI.co - Banyak orang beralih ke diet ketat untuk menurunkan berat badan secara signifikan.

Meskipun pendekatan ekstrem ini mungkin menggoda karena menjanjikan hasil yang cepat, namun menyimpan banyak risiko yang berpotensi menimbulkan ancaman terhadap kesejahteraan fisik dan mental.

Dilansir Times of India, berikut tanda bahaya dari diet ketat yang kamu lakukan dan harus diwaspadai.

1. Defisiensi nutrisi

BACA JUGA:  Simak Tips Diet yang Ampuh Menurunkan Berat Badanmu

Diet ketat menerapkan pembatasan kalori yang ketat untuk menurunkan berat badan lebih cepat, sehingga mengakibatkan kurangnya asupan elemen penting seperti protein, vitamin, dan mineral.

Hal ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

2. Perlambatan metabolisme

BACA JUGA:  ​Diet Bebas Gula Saja Tidak Cukup, Penderita Diabetes Perlu Terapkan Tips Ini

Risiko tersembunyi dari diet ketat adalah potensi melambatnya metabolisme.

Mengurangi asupan kalori secara drastis memberi sinyal pada tubuh bahwa tubuh berada dalam keadaan kelaparan, sehingga mendorong perlambatan metabolisme untuk menghemat energi.

BACA JUGA:  5 Manfaat Pala untuk Kesehatan Tubuh, Cocok Juga Buat Kamu yang Lagi Diet

Fenomena ini dapat berkontribusi pada fenomena "yo-yo" efeknya, membuat penurunan berat badan jangka panjang menjadi lebih menantang.

3. Ketidakseimbangan elektrolit

Menurut Bhakti Adkar, Ahli Diet, SRV Hospitals Chembur, diet ketat berpotensi mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh, yang dapat mengakibatkan masalah seperti ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi.

Kejang otot, sakit kepala ringan, dan dalam situasi yang lebih serius, masalah jantung, mungkin timbul akibat gangguan ini.

4. Melemahnya fungsi imunologi

Diet adalah sebuah proses. Daripada melakukan perbaikan secara cepat, yang penting adalah mengembangkan pendekatan holistik terhadap kesehatan seseorang.

Memprioritaskan strategi pengendalian berat badan yang berkelanjutan dan seimbang, melakukan olahraga teratur, dan mencari bimbingan dari profesional medis sangat penting untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co