Menkeu Borong Keripik sampai Batik di Banyuwangi
Pesona wisata belanja Banyuwangi mampu meluluhkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Kesempatan berkunjung ke Banyuwangi, dimanfaatkan untuk belanja oleh-oleh. Yang jadi pilihan adalah kripik hingga batik.
Sri Mulyani berkunjung ke Banyuwangi untuk membuka seminar. Yaitu untuk menyambut International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) Annual Meeting, Rabu (19/9).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mendatangi salah satu gerai UMKM. Ia kemudian memborong beberapa produk di situ.
Sri Mulyani (SMI) belanja keripik enceng gondok, keripik umbi, keripik bayam, rengginang. SMI juga membeli teri krispi khas Banyuwangi. Daftar belanjanya bertambah dengan kue bagiak, sale pisang, dan beragam olahan produk pertanian. “Saya suka pisang. Saya mau nyoba sale pisang Banyuwangi,” ujarnya.
Selain cemilan, ia juga membeli batik Banyuwangi. Tidak ketinggalan adalah kaos yang bertuliskan guyonan ala Banyuwangi. Ada beberapa potong kaos dan baju batik yang ia bawa.
“Apa ini artinya Ruwet Teter?” tanya SMI kepada penjaga sambil membawa kaos bertuliskan bahasa lokal khas Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi.
Setelah diterangkan artinya, SMI langsung mebeli kaos tersebut. “Ini buat suami dan anak saya. Saya juga mau beli batik untuk oleh-oleh anak saya,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengapresiasi perkembangan UMKM dan ekonomi Banyuwangi secara umum. Pertumbuhan pendapatan per kapita dan penurunan kemiskinan berhasil dilakukan dengan baik. Sehingga, dia merasa senang karena dana insentif dan alokasi dari pemerintah pusat bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah daerah.
“Inovasi daerah seperti Banyuwangi harus terus didukung, seperti pengembangan pariwisata untuk terus meng-generate ekonomi,” imbuh Sri Mulyani.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas merasa sangat terbantu oleh pemerintah pusat yang terus mendukung daerah.
“Kementerian Keuangan terus men-supervisi daerah untuk mampu memanfaatkan dana dari pusat dengan baik untuk pengembangan daerah. Rumus-rumus dari Kemenkeu yang kami ikuti dengan sedikit sentuhan inovasi sesuai karakter Banyuwangi, sehingga dukungan pusat ikut mendorong ekonomi lokal,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News