GenPI.co - Hidup ini begitu cepat berlalu. Jika menjalaninya dengan sepenuh hati, kemungkinan besar kamu akan memiliki kehidupan yang membanggakan.
Untuk bisa mencapai hal itu, kamu perlu bersikap ekspansif, fleksibel, dan terbuka terhadap tantangan, kerentanan, dan ketidaknyamanan.
Dilansir Psychology Today, ada beberapa keterampilan yang dapat dipelajari untuk membuka diri terhadap ekspansi dan pengembangan diri.
Kita semua memandang diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar secara rabun dan preskriptif.
Hal itu dipengaruhi oleh banyak sekali faktor yang membentuk kita menjadi manusia seperti sekarang ini.
Neurobiologi dan fisiologi dapat menghambat keinginan dan kemampuan kita untuk beralih dan bertransisi karena kecenderungan untuk tertarik pada hal-hal yang sudah kita kenal dan menghindari bahaya atau ketidaknyamanan yang dirasakan.
Untuk keluar dari zona nyaman, teruslah bertanya pada diri sendiri.
Misalnya: “Bagaimana lagi saya bisa melihat ini?”, “Apakah keputusan/tindakan ini membantu saya meningkatkan kepercayaan diri dan membantu saya berkembang?” dan “Hal terburuk apa yang bisa terjadi, hal terbaik apa yang bisa terjadi, dan apa yang paling mungkin terjadi dalam situasi ini?”
Emosi negatif mendapat kesan buruk. Secara sosial kita didorong untuk mengabaikan atau menghindari perasaan tidak nyaman atau tidak menyenangkan.
Pertimbangkan semua manfaat positif yang kita peroleh dari memanfaatkan emosi ini.
Kita diingatkan akan hal-hal yang penting dan nilai-nilai apa yang didambakan, dan hal ini memberikan wawasan tentang bagaimana kita ingin memikirkan atau merespons situasi tertentu.
Saat kamu menantikan perubahan dan pertumbuhan, berusahalah untuk menerima, merasa ingin tahu, dan lebih memahami emosi negatif dan tidak nyaman.
Nilai apakah kamu bersedia, terbuka, dan proaktif, terlepas dari apakah emosi negatif muncul atau tidak.
Tindakan yang kamu ambil bergantung pada keinginan untuk berkembang, apa pun yang terjadi karena kamu penting dan berharga.
Kita kehilangan begitu banyak hal karena perhatian kita terus-menerus teralihkan, khawatir, dan terjebak pada hal-hal yang tidak penting yang mungkin tidak akan menjadi masalah dalam satu tahun dari sekarang, apalagi dua hari dari sekarang.
Perhatikan diri sendiri saat ini dalam koneksi, komunikasi, dan tindakan. Ada begitu banyak peluang relasional yang kita lewatkan karena kita lupa bagaimana perasaan kita saat berada di hadapan seseorang pada saat tertentu
Kita kehilangan kesempatan untuk mengekspresikan diri, terhubung, dan menjalin keintiman yang lebih kuat dalam hubungan.
Raih momen berharga yang dapat meningkatkan kehidupan melalui hubungan dan cara kamu memandang diri sendiri secara internal dan antarpribadi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News