GenPI.co - Dokter spesialis ilmu kesehatan mata Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo dr. Anna Puspitasari Bani membagikan tips mencegah gangguan mata pada anak sejak dini.
Anna mengatakan ada beberapa metode yang bisa dilakukan supaya mata anak tidak mengalami gangguan. Salah satunya yakni istirahat setiap kali melakukan kegiatan memakai gawai.
Dia menyampaikan anak bisa mengistirahatkan mata dari gawai dengan metode 20-20-20, yakni istirahat setiap 20 menit, selama 20 detik dengan jarak panjang 20 kaki atau enam meter.
“Pertimbangkan juga ukuran pencahayaan pada gawai yang ideal. Misal, jangan terlalu terang dibanding kondisi di sekitarnya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (10/10).
Anna mengungkapkan kebiasaan membaca sambil tidur pun juga memiliki pengaruh terhadap mata minus.
Sebab ketika membaca sambil tidur, lampu bisa terhalang oleh buku. Kondisi tersebut membuat cahaya pada buku lebih redup.
“Posisi tangan juga bisa mendekati wajah, dan tidak menyadai kalau jarak membaca kurang dari 30 sampai 40 centimeter,” tuturnya.
Anna menyampaikan ketika jarak membaca itu kurang dari 30 centimeter maka dampaknya bisa semakin memicu progress mata menjadi minus.
Anna mengingatkan supaya jarak pandang anak memakai layar monitor komputer harus ekitar 60 centimeter agar mata bisa rileks.
“Untuk memakai layar ponsel, jarak pandang harus sekitar 30 centimeter. Jika orang tua menemui kejanggalan pada mata anak, bisa dikonsultasaikan ke dokter,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News