3 Cara Memperbaiki Hubungan Orang Tua dengan Anak Setelah Terjadi Konflik

10 September 2023 18:30

GenPI.co - Mengasuh anak adalah perjalanan berkembang yang penuh dengan kegembiraan, perjuangan, dan pertumbuhan yang konstan.

Tantangan dalam hubungan orang tua-anak merupakan bagian penting dari pembelajaran.

Bahkan orang tua yang paling bijaksana dan beritikad baik pun akan mengalami konflik dan gangguan dengan anak-anaknya.

BACA JUGA:  Gejala Diabetes Melitus pada Anak yang Bisa Dikenali Orang Tua

Mengatasi masalah hubungan dengan kasih karunia dan harapan akan membuat perbedaan besar.

Menurut psikolog anak terkenal Ed Tronick, PhD, proses konflik dan resolusi yang sehat sangat penting bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.

BACA JUGA:  Habis Kesabaran! NIkita Mirzani Tidak Anggap Lolly Sebagai Anak

Proses pemulihan yang berhasil setelah perselisihan hubungan menunjukkan kepada anak-anak bahwa kesalahan adalah hal yang wajar dan dapat diselesaikan.

Manusia tidak ditentukan oleh kesalahannya. Siklus perselisihan, penyambungan kembali, dan perbaikan mendorong pertumbuhan dan ketahanan.

BACA JUGA:  Pentingnya Orang Tua Pantau Aktivitas Online Anak

1. Mempersiapkan Diri Menghadapi Konflik Orang Tua-Anak

Orang tua bisa mulai dengan menerima bahwa manusia itu rumit dan hubungan itu berantakan. Orang tua tidak sempurna dan tidak bisa selalu menyesuaikan diri dengan anak-anaknya.

Mereka mungkin mengharapkan kebutuhan yang saling bertentangan dan preferensi pribadi yang berbeda.

Konflik dalam hubungan orang tua-anak tidak dapat dihindari, ini bukanlah tanda buruknya pola asuh orang tua. 

2. Penenangan Emosional Setelah Konflik

Ketika terjadi gangguan keluarga yang signifikan, langkah pertama yang harus dilakukan orang tua adalah menenangkan diri sebelum mengatasi masalah apa pun.

Ketika orang dewasa sudah stabil secara emosional, mereka dapat menyediakan tempat yang aman dan tenteram bagi anak-anak untuk mengelola perasaan besar mereka.

Orang tua yang diatur memberikan kenyamanan dan memberi contoh peraturan setelah konflik.

3. Panduan Orang Tua Penyambungan dan Perbaikan

Ketika anak-anak sudah stabil secara emosional dan siap untuk berhubungan kembali, orang tua dapat melakukan proses penyatuan kembali dan perbaikan.

Orang dewasa lebih kuat dan dewasa dibandingkan anak-anak, jadi mereka harus memimpin proses pemulihan dengan keyakinan dan harapan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co