GenPI.co - Keputusan terpenting yang kamu ambil dalam hidup diperhitungkan untuk memastikan tingkat kebahagiaan.
Kamu menikahi seseorang atau memilih bidang pekerjaan karena kamu yakin itu akan membuat bahagia.
Bahkan pilihan yang kamu buat setiap hari dimaksudkan untuk membawa sedikit kebahagiaan ke dalam hidup.
Keinginan untuk bahagia begitu kuat dan ada di mana-mana sehingga para ilmuwan perilaku menjulukinya sebagai "variabel terikat utama".
Tim peneliti internasional melaporkan penemuan mengejutkan.
Ratusan mahasiswa di empat negara: Kanada, Kolombia, Jepang, dan Polandia, mengatakan bahwa mereka lebih menghargai kebahagiaan keluarga daripada kebahagiaan mereka sendiri.
Temuan ini mengejutkan karena pola yang sama muncul di keempat negara, bahkan Kanada, yang masyarakatnya sangat individualistis dan cenderung menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan keluarga.
Para peneliti, yang dipimpin oleh psikolog budaya Kuba Krys di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, menduga mereka telah menemukan sebuah psikologi universal: Orang-orang di mana pun lebih menghargai kebahagiaan keluarga daripada kebahagiaan pribadi.
Tanggapan mereka memberikan bukti kuat atas universalitas fenomena tersebut, "kebahagiaan keluarga lebih dihargai daripada kebahagiaan pribadi".
Di 48 dari 49 negara yang diteliti, baik pria maupun wanita mengatakan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga mereka lebih penting daripada kebahagiaan dan kesejahteraan mereka sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News