GenPI.co - Perwakilan Ahli Gizi Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya Hilga Tiara Dewi berbagai tips membuat bekal anak yang sehat.
Hilga mengungkapkan dalam membuat bekal untuk anak tidak harus dilengkapi dengan nasi. Dia hanya menekankan supaya lebih memperhatikan komposisi gizinya.
“Tidak harus ada nasi, tumis tempe dan lain-lain. Terpenting memenuhi karbohidrat, sayur, protein dan buah,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (26/7).
Dia menjelaskan untuk pengganti nasi atau karbohidrat bisa dengan jagung rebus. Sedangkan proteinnya dari susu UHT.
“Lengkapi juga dengan beberapa potong buah untuk bekal anak,” tuturnya.
Jika orang tua ingin membuat hidangan sederhana maka bisa dengan memasak bihun goreng. Selanjutnya ditambah sayur, dengan lauk ayam atau telur.
Bekal dengan komposisi itu pun juga bisa memenuhi kebutuhan protein, serat dan juga karbohidrat pada si kecil.
Hilga menyampaikan orang tua perlu tahu bekal anak tidak harus penuh satu kotak. Tetapi lebih pada komposisi gizi untuk memenuhi kebutuhan.
Kebutuhan gizi setiap anak pun tentu akan berbeda-beda, sehingga orang tua disarankan rutin memeriksakan anak.
“Lakukan pemeriksaan secara berkala dan pantau Kartu Menuju Sehat (KMS), supaya kebutuhan gizi terpantau,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News