GenPI.co - Olahraga memang dikenal sebagai salah satu bagian dalam menjalani gaya hidup sehat, termasuk untuk menurunkan berat badan dan menghindari berbagai risiko penyakit.
Akan tetapi, sebagian orang malah melakukan olahraga secara berlebihan dan sembarangan.
Ingat, hal tersebut sebenarnya justru bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Sebenarnya, saat berolahraga, otot bekerja untuk membakar kadar lemak dan gula di dalam tubuh.
Proses pembakaran ini umumnya akan memicu penurunan gula darah pada tubuh.
Namun, ada faktor tertentu yang justru dapat memicu kenaikan gula darah setelah melakukan olahraga.
Perlu diketahui, bahwa terdapat beberapa jenis olahraga tertentu yang relatif dapat memicu naiknya gula darah, seperti angkat beban, lari cepat, dan olahraga kompetitif lainnya.
Berikut tips mencegah dan mengatasi gula darah naik setelah olahraga seperti dilansir pada Kamis (15/6/2023):
Salah satu yang harus diketahui, yakni intensitas juga menjadi faktor yang dapat memengaruhi gula darah setelah berolahraga.
Jangan disepelekan, meski melakukan jenis olahraga yang ringan dan sederhana seperti ternyata gula darah akan berisiko mengalami peningkatan, jika aktivitas fisik ini dilakukan dengan intensitas yang tinggi.
Oleh sebab itu, kamu tetap disarankan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang ringan atau sedang agar gula darah tetap stabil.
Tak bisa dmungkiri, bahwa pemilihan jenis olahraga sangatlah berpengaruh pada kadar gula darah.
Pasalnya, beberapa jenis olahraga tertentu justru dapat memicu kenaikan kadar gula darah.
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari jenis olahraga seperti angkat beban dan lari cepat yang dapat menaikan gula darah dalam tubuh.
Cobalah untuk memilih jenis olahraga seperti jalan cepat, lari santai, atau senam aerobik.
Menurut Cleveland Clinic, bahwa jenis olahraga seperti yoga bisa dipilih oleh penderita diabetes karena dapat menurunkan stres dan mengoptimalkan fungsi saraf yang memberi pengaruh baik pula bagi gula darah.
Salah satu cara mencegah naiknya gula darah setelah olahraga, yakni memerhatikan asupan sebelum dan sesudah olahraga.
Tak dimungkiri, bahwa memenuhi asupan bergizi sebelum berolahraga memang baik untuk pasokan energi.
Namun, kamu harus memastikan tetap memerhatikan asupan yang dikonsumsi sebelum berolahraga.
Cobalah untuk menghindari asupan dengan kadar karbohidrat sederhana terlalu tinggi, karena itu akan memicu tubuh sulit menurunkan gula darah setelah berolahraga.
Selain itu, selesai melakukan olahraga pastikan memenuhi kebutuhan nutrisi secara lengkap untuk mengembalikan energi tubuh.
Cobalah untuk memilih asupan yang tinggi serat karena dapat membantu mengontrol gula darah.
Salah satu cara mencegah atau mengatasi kenaikan kadar gula darah setelah olahraga, yakni melakukan teknik relaksasi.
Setelah melakukan aktivitas fisik, tubuh secara otomatis meningkatkan produksi hormon adrenalin yang kadarnya bergantung pada jenis olahraga yang dilakukan.
Perlu diketahui, bahwa kondisi inilah yang terkadang memicu reaksi naiknya kadar gula darah, terutama jika olahraga yang dilakukan termasuk dalam aktivitas dengan intensitas yang berat.
Untuk mengurangi efek hormon adrenalin, cobalah untuk menerapkan teknik relaksasi setelah berolahraga.
Cobalah untuk mengatur napas secara bertahap agar lebih tenang, serta mencoba menambah teknik relaksasi lain, seperti meditasi.
Akan tetapi, kamu tetap harus menyesuaikan durasi dan teknik meditasi yang tepat agar tubuh lebih rileks dan tidak terlalu kelelahan. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News