GenPI.co - Setiap orang tua tentu menginginkan kehidupan keluarga yang mapan untuk anaknya. Oleh karena itu, rata-rata orang tua akan merestui anaknya menikah hanya hanya sudah memiliki penghasilan tetap.
Namun, sumber penghasilan rupanya bukan menjadi satu-satunya prasyarat orang tua merestui hubungan. Setidaknya ada 3 alasan kenapa orang tua belum mau merestui pernikahan sang anak. Simak ulasannya dilansir dari Pink Villa.
Selain penghasilan, agama juga menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam memberi restu. Sebagian besar orang tua tidak mengizinkan anaknya berhubungan dengan orang yang berbeda keyakinannya.
Hal ini menjadi tembok penghalang bagi pasangan yang berbeda keyakinan.
Hal ini dikarenakan agama menjadi hal yang mendasar dalam menjalani kehidupan. Apabila terjadi perbedaan, dikhawatirkan akan terjadi masalah ketika menjalani kehidupan rumah tangga di kemudian hari.
Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya mendapat pasangan yang baik. Oleh karena itu, orang tua tidak akan memberi restu apabila anaknya menjalin hubungan dengan orang yang kelakuan atau perilakunya buruk.
Misalnya orang tersebut suka berkata kasar, tidak tahu tata krama, suka melakukan aktifitas yang tidak baik, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, hendaknya kita selalu memperbaiki diri agar orang tua pasangan kita mau menerima dan memberi restu pada kita.
Masyarakat kita memang memiliki adat istiadat yang sebagian masih dipegang teguh hingga saat ini. Beberapa diantaranya berkaitan dengan hubungan pernikahan.
Masih banyak orang tua yang percaya bahwa tidak boleh menjalin hubungan dengan orang dari suku atau kelompok tertentu meskipun hal seperti itu lebih dekat kepada mitos.
Maka dari itu banyak pasangan yang tidak direstui karena berasal dari suku atau kelompok tertentu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News