GenPI.co - Rambut rontok hingga kebotakan disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari keturunan, stres, keadaan medis, hingga efek kemoterapi.
Perlu diketahui, bahwa rambut rontok hingga kebotakan bisa dialami oleh siapa saja, tidak hanya orang tua.
Namun, para wanita lebih sering mengalami rambut rontok, biasanya terjadi saat menyisir rambut dan keramas.
"Normalnya, setiap orang kehilangan rambut mereka sekitar 50-100 helai setiap harinya. Lalu dilanjutkan tumbuh rambut baru yang menggantikan rambut yang hilang tadi," menurut Alodokter.
Saat kerontokan rambut yang dialami parah, maka bisa terjadi kebotakan. Kondisi kebotakan ini sering disebut alopecia atau keadaan di mana rambut di kulit kepala atau area tubuh lain hilang atau rontok secara berlebihan.
Pertama, salah satu penyebab rambut rontok adalah perubahan hormon.
Beberapa kondisi yang bisa memicu perubahan hormon hingga menyebabkan rambut rontok contohnya yaitu kehamilan, menopause, Polycystic Ovarian Syndrome (gangguan hormon pada wanita di masa subur), dan gangguan tiroid.
Biasanya, kerontokan rambut yang disebabkan oleh hormon ini tidak berlangsung lama.
Kedua, kebotakan paling umum disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik.
Kebotakan akibat genetik biasanya ditandai dengan penipisan rambut dan mundurnya batas rambut pada dahi.
Kebotakan ini bisa dimulai saat usia remaja dan seiring berjalannya waktu, keadaannya semakin parah.
Ketiga, efek dari konsumsi obat juga bisa menjadi penyebab kerontokan rambut yang berlebih. Misalnya obat depresi, artritis, hipertensi, dan obat penyakit jantung.
Selain itu, radioterapi atau terapi radiasi yang biasanya dilakukan untuk mengobati kanker.
Hal ini bisa menyebabkan kebotakan terutama di bagian kepala dan leher.
Akan tetapi, efek kebotakan ini biasanya bersifat sementara dan bisa tumbuh kembali.
Paling parah, beberapa penyakit juga bisa menyebabkan kerontokan rambut hingga kebotakan. Misalnya penyakit autoimun yang memicu kebotakan, infeksi jamur pada kulit, hingga gangguan mental (trikotilomania).
Gejala kebotakan pada laki-laki, biasanya keadaan rambut rontok berlebih didasarkan pada keturunan.
Rambut biasanya akan mulai rontok pada bagian depan, samping, atau ubun-ubun.
Sedangkan pada perempuan, kebotakan sangat jarang terjadi. Perempuan hanya mengalami pelebaran pada bagian tertentu seperti dahi.
Rambut rontok berlebih pada perempuan juga jarang menyebabkan kerontokan rambut total.
Kebotakan bisa diatasi dengan pengobatan atau perawatan rambut yang sesuai. Tetapi, jangan sampai asal menggunakan produk perawatan rambut.
CAPTION: ilustrasi produk diri care (foto: diri care)
Umumnya, untuk bisa tahu hair care yang cocok terkadang harus merogoh kocek yang tidak murah. Kamu juga harus pergi ke klinik yang tepercaya.
Namun, jangan khawatir! Sekarang, kamu bisa mengkonsultasikan permasalahan rambut kamu bersama Diri Care dengan mudah dan terjangkau.
Kamu bisa mendapatkan rekomendasi perawatan rambut terbaik sesuai permasalahan yang kamu alami dari dokter ahli tanpa ribet.
Konsultasi ini bisa dilakukan secara online di manapun dan kapan pun.
Kamu juga akan dibantu oleh para profesional di bidangnya, jadi dijamin aman.
Selain itu, konsultasi dengan dokter ahli di Diri Care bisa didapat secara GRATIS.
Kamu juga tetap bisa konsultasi bersama dokter ahli setelah pembelian obat tanpa batasan waktu.
Untuk informasi selanjutnya kunjungi Instagram @diricare. Tidak hanya tentang hair care, kamu juga bisa menemukan banyak bentuk perawatan diri yang cocok buat kamu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News