GenPI.co - "Bisa gak ya demo tapi gak ganggu fasilitas dan kepentingan umum...wah klo bisa keren tuh..." tulis legenda musik Indonesia Iwan Fals di akun Twitter-nya pada hari Selasa malam (24/9).
Sontak saja cuitan itu dikomentari oleh netizen se-Indonesia Raya. Mereka mengingatkan bahwa Iwan Fals yang sekarang meminta demo secara baik-baik dahulu pernah menulis lagu tentang perlawanan yang menghentak dan mengandung ajakan untuk membuat kerusakan.
Lagu berjudul 'Bongkar' misalnya. Lagu yang dirilis pada tahun 1989 ini adalah hasil kolaborasi antara Iwan Fals dengan beberapa seniman lain seperti Sawung Jabo dan Innisisri. Dalam lagu tersenut terdapat lirik "Ternyata kita harus ke jalan,
Robohkan setan yang berdiri mengangkang,
Wo o ya o ya o ya bongkar." Penggalan lirik itu berisi kata 'Robohkan' dan 'Bongkar'.
Anak pertama Iwan Fals bernama Galang Rambu Anarki. Musisi muda yang akrwb dipanggil Galang ini lahir pada tanggal 1 Januari tahun 1982. Namamya lalu menjadi judul dari sebuah lagu di dalam album 'Opini' yang dirilis pada tahun 1982 itu juga.
Sayangnya Galang tidak berumur panjang. Anak sulung sang legenda meninggal dunia di usia 15 tahun pada tanggal 25 April 1997.
Terdapat dua versi mengenai penyebab meninggalnya Galang, salah satunya adalah karena sakit asma akut yang diidapnya. Tidak diketahui apakah asma akut yang diderita Galang berhubungan dengan kabut asap pekat yang menyelubungi sebagian besar wilayah barat Indonesia pada tahun 1997.
Menurut KBBI, kata 'Anarki' memiliki dua buah makna, pertama "Hal tidak adanya pemerintahan, undang-undang, peraturan, atau ketertiban," dan arti kedua adalah 'kekacauan (dalam satu negara)".
Apakah Iwan Fals telah berubah menjadi pertanyaan banyak orang. Pertanyaan yang sama dilontarkan pula oleh netizen kepada Slank dan Glen Fredly.
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News