GenPI.co - Menurut Eileen Kennedy Moore, seorang psikolog dari New Jersey, anak pemberani bukan berarti tidak memiliki rasa takut. Melainkan dia mampu melakukan sesuatu meskipun sedang takut.
Untuk menjadi pemberani, seorang anak harus belajar mengatasi rasa takutnya dan tidak membiarkan rasa takut itu menghalanginya.
Melansir PBS for Parents, beberapa cara berikut dapat orang tua lakukan sebagai cara melatih mental anak agar berani.
Pahami apa yang membuat si kecil takut
Saat menghadapi situasi tertentu yang membuat si kecil takut atau ragu, maka hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah pahami kegelisahannya.
Pahami apa yang membuatnya takut dan berikan keyakinan untuk mengatasinya. Misalnya dengan berkata “Kamu gak mau naik seluncuran karena takut jatuh ya. Gak apa-apa kok, kamu pasti bisa.”
Bangun jiwa pemberani anak secara bertahap
Menjadikan anak pemberani tentu tidak berhasil dalam sekejap. Lakukan langkah demi langkah untuk membangun rasa percaya diri dan keberaniannya
Contohnya saat ibu ingin melatih si kecil belajar karate. Sebelum masuk kelas karate perkenalkan dulu karate itu seperti apa dengan menonton video atau menyaksikan pertunjukan karate secara langsung.
Selanjutnya saat masuk kelas dampingi dia selama beberapa kali pertemuan. Setelah itu ibu cukup mengawasinya dari jauh, hingga kemudian si kecil bisa melakukan kegiatan tersebut tanpa harus ditemani sama sekali.
Bermain sandiwara
Cara lain yang bisa kamu coba untuk melatih anak menjadi pemberani adalah dengan bermain sandiwara. Kamu bisa menyusun jalan cerita tentang apa yang ditakuti oleh si kecil, misalnya tentang laba-laba.
Berpura-puralah sebagai laba-laba dan buatlah obrolan dengan si kecil. Sampaikan dengan cara yang lucu agar tidak perlu takut pada laba-laba. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News