GenPI.co - Menjadikan anak sebagai ilmuwan untuk masa depannya bisa diajarkan sedari dini, bahkan saat mereka balita.
Hal itu diungkapkan oleh Dr. Itje Chodidjah selaku ketua harian nasional Indonesia untuk UNESCO.
Selain itu, untuk menjadi seorang ilmuwan, orang tua juga harus aktif mengajarkan dan mengarahkan anak.
"Misalnya, ketika si kecil berusia TK, saat bermain di halaman melihat ada pohon si anak akan melihat, kita biarkan mereka mengamati bentuknya lalu kalau berbuah bentuknya seperti apa," ujar Itje dalam diskusi virtual Loreal, Kamis (10/11).
Selanjutnya, bertambahnya usia anak pendekatan mengenali sains juga perlu untuk dikembangkan.
"Ketika anak masuk SD, ajak anak melihat lebih detail lagi apa pun yang mereka lihat," lanjutnya.
Untuk itu, saat anak bertanya terkait yang dilihatnya, mereka harus berusaha untuk mencari tahu di sumber yang tepercaya.
"Cara ini bisa mengajarkan anak mencari referensi dari sumber tepercaya," ungkapnya.
Itje sangat mendukung lahirnya generasi peneliti baru karena zaman sekarang di era yang makin canggih, profesi tersebut dibutuhkan.
"Karena, keberadaan peneliti sangat penting menciptakan kehidupan berkelanjutan dan lebih baik," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News