Kulit Wajah yang Iritasi Jangan Dibiarkan, Ini Alasannya

GenPI.co - Kulit wajah yang iritasi sebaiknya jangan dibiarkan, terutama yang disebabkan kesalahan pemilihan skincare.

Pakar Dermatologi dr Margaretha Indah Maharani Sp.KK menegaskan kulit teriritasi akibat salah pilih skincare tak boleh didiamkan, karena bisa menyebabkan peradangan makin parah.

"Peradangan lanjut ya merah, bersisik, menebal. Kalau kita diamkan saja akan jadi penyakit," kata Margaretha, Selasa (1/10).

BACA JUGA:  Pelembap Muka Terbaik, Laneige Water Bank Gel Cream untuk Kulit Berminyak

Margaretha mengatakan bahwa kulit yang teriritasi umumnya terjadi reaksi meradang. Jika masih derajat ringan, reaksi yang keluar biasanya kulit kering, terasa tertarik, dan gatal.

Dia pun menyarankan, pertolongan pertama yang bisa dilakukan, yakni dengan menggunakan pembersih wajah atau cleanser.

BACA JUGA:  Kulit Berjerawat Tetap Butuh Pakai Pelembab, Kata Dokter

Namun, cleanser yang dipilih harus yang memiliki sifat membersihkan sekaligus mengembalikan kelembapan kulit dan efek anti-iritasi.

"Lebih bagus lagi kalau dilengkapi soothing agent. Jadi, memang punya efek anti-inflamasi yang bukan obat. Jadi mesti ditolong bukan didiamkan," kata dia.

BACA JUGA:  Bestie, Perawatan Kulit dari Luar Harus Konsisten, Ini Kata Dokter

Setelahnya, aplikasikan toner dengan efek menyeimbangkan dan mengembalikan kelembapan kulit.

Sebaiknya, segera gunakan toner setelah mencuci wajah agar efek anti-iritasinya terasa, gejala gatal, dan merah dapat berkurang secara cepat.

Langkah berikutnya yakni menggunakan pelembap atau moisturizer yang tepat untuk mengembalikan skin barrier atau sawar kulit dan membuat keluhan berkurang.

"Lalu boleh menutrisi kulit untuk mengembalikan kulit jadi sehat lagi. Penggunaan serum sesuai dan gunakan moisturizer," paparnya. (ant)