Doa Ampuh Bikin Anak Menjadi Pintar dan Cerdas, Ini Kata Kiai Ponpes Sunan Drajat

GenPI.co - Tak dimungkiri, orang tua pasti memiliki cara berbeda-beda dalam mendampingi tumbuh kembang buah hatinya.

Memiliki anak yang saleh dan salihah merupakan dambaan semua orang tua. Selain itu, orang tua akan berharap anaknya bisa menjadi anak yang cerdas dan pintar.

Merespons hal itu, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan KH Abdul Ghofur membagikan cara khusus agar anak menjadi pribadi yang cerdas, sukses, dan patuh taat kepada orang tua.

BACA JUGA:  Sifat Sombong Seperti ini Ternyata Baik, Kata Gus Baha

Kiai Abdul Ghofur menegaskan, bahwa doa adalah senjata orang tua. Jangan pernah lalai berdoa, karena Allah suka dengan hamba yang senang doa.

"Para ibu, anak jadi pintar karena doa ibu. Suksesnya anak karena doa ibu," kata Kiai Abdul Ghofur.

BACA JUGA:  Ingat! Jangan Asal Pecat Karyawan, Ini Kata Buya Yahya

Kiai Abdul Ghofur menilai, bahwa hal itu sesuai dengan ajaran Nabi dari sebuah hadis Nabi Muhammad SAW berikut:

الجنة تحت أقدام الأمهات

BACA JUGA:  Dilarang Bangun Rumah di Bulan Suro atau Muharam, Begini Kajian Buya Yahya

Al-Jannatu tahta aqdamil ummahati.

Artinya: "Surga itu berada di bawah telapak kaki para ibu."

Oleh sebab itu, para ibu diharapkan tulus mendoakan anaknya.

"Para ibu rajin doa, ya. Jangan tidur terus, eman-eman (sayang, red) waktunya," ungkap Kiai Abdul Ghofur.

Berikut ini cara mendoakan anak agar jadi cerdas, sukses, dan selalu patuh dengan orang tua:

1. Niatkan dengan tulus berdoa kepada Allah SWT.

2. Bacakan Al-Fatihah sebanyak 49 kali tiap hari. Waktunya seusai Isya. Diulang-ulang terus, minimal 7 hari atau seminggu.

3. Setiap sampai pada kata وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ (wa laḍ-ḍāllīn), maka bacakan doa khusus yang diminta, yakni semoga cerdas, pintar, dan taat.

4. Kalau anak nakal, maka ambillah pakaian anak, kemudian dipegang dengan erat, dan ketika sampai pada kata kata وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ (wa laḍ-ḍāllīn), maka tiupkan ke pakaian tersebut, lalu bacakan doa khusus agar anak tidak nakal.

5. Kalau ada anak yang sakit, maka doakan pakai Fatihah. Tiap sampai pada kata kata وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ (wa laḍ-ḍāllīn), tiupkan ke telapak tangan, lalu usapkan pada yang sakit, lalu doa agar segera sembuh.

6. Lakukan dengan tulus dan istikamah. Minimal dilakukan 7 hari berturut-turut.

"Ingat, Allah itu suka ada hamba yang suka minta. Jangan pernah ragu, mintalah apa saja kepada Allah," jelas Kiai Abdul Ghofur. (*)