GenPI.co - Ibu hamil alias bumil disarankan untuk memperhatikan kandungan dalam produk skincare yang digunakan agar tak membahayakan janin.
Pasalnya, ada beberapa kandungan yang harus dihindari oleh bumil, seperti retinol, BHA, dan paraben.
Lantas, apa penyebab bumil harus menghindari skincare berbahan retinol dan BHA?
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS mengatakan bahan-bahan aktif dalam skincare bisa menimbulkan risiko pada kehamilan.
“Ketika menggunakan produk-produk yang berbahaya, bahan itu akan masuk ke kulit, kemudian ke pembuluh darah dan akhirnya sampai menembus ke plasenta,” ujarnya, dilansir dari Antara, Minggu (18/9).
Dampak penggunaan bahan-bahan tertentu, lanjut Boyke, memang tidak langsung dapat terdeteksi melalui USG.
Ancaman gangguan pada janin pun tak hanya berupa fisik, tetapi juga perkembangan otak.
“Makanya di dalam ilmu kedokteran, seribu hari sejak pembuahan itu mesti di monitor terus agar anak itu tidak mengalami gangguan-gangguan di masa tuanya nanti,” ujarnya.
Meskipun begitu, ibu hamil dan menyusui tetap harus melakukan perawatan tubuh dan wajah.
Boyke pun menyarankan agar ibu hamil dan menyusui bisa merawat diri dengan menggunakan produk herbal, seperti centella asiatica.
Menurut American Pregnancy Association, perubahan kulit pada ibu hamil banyak disebabkan oleh masuknya hormon.
Hormon-hormon ini menyebabkan kelenjar di kulit menghasilkan lebih banyak minyak sehingga membuat wajah lebih berkilau.
Boyke membenarkan hal tersebut bahwa terjadi kenaikan hormon awet muda pada ibu hamil dan menyusui.
“Sayangnya banyak wanita hamil dan menyusui kurang aware dengan perawatan tubuh dan wajahnya karena sudah sangat kelelahan dengan kandungan di perutnya. Mereka juga kerap kurang tidur, karena harus terbangun untuk menyusui bayi di malam hari,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News