Warga Perkotaan Rentan Kena Jerawat, Ini Penjelasannya

10 September 2022 01:20

GenPI.co - Warga perkotaan ternyata rentan terkena jerawat. Hal itu dikarenakan penyebab jerawat yang banyak ditemui di wilayah perkotaan.

dr. Mishael Octaviany mengatakan jerawat kerap dipicu oleh gaya hidup kurang sehat, pola diet tak seimbang, produksi minyak berlebih pada kulit, dan stres.

Mishael mengatakan, masyarakat Indonesia rentan mengalami masalah jerawat karena kondisi iklim tropis yang membuat produksi keringat jadi lebih tinggi.

BACA JUGA:  Begini Cara Tepat Menghilangkan Jerawat Menurut Dokter

"Jerawat juga mudah muncul pada mereka yang bertempat tinggal di kota besar yang tinggi tingkat polusinya,” katanya melalui siaran persnya, Jumat (9/9).

Head Doctor Clinic de Votre Peau Gading Serpong itu memaparkan jerawat umumnya banyak terjadi di usia remaja atau 13 tahun ke atas karena ketidakstabilan hormon.

BACA JUGA:  Jatuh Cinta Bisa Menyebabkan Produksi Minyak dan Jerawat Meningkat

Kondisi itu biasanya mereda ketika menginjak usia 25 tahun.

Namun, sekarang banyak pasien berusia dewasa yang mengeluhkan masalah jerawat, termasuk body acne yang umumnya muncul di bagian punggung dan dada.

BACA JUGA:  Jarang Disadari, 3 Hal Ini Ternyata Bikin Jerawat Timbul di Pipi

"Hal ini biasanya diakibatkan karena gaya hidup tidak sehat, seperti kurang tidur, pola makan tinggi lemak dan gula, dan juga penggunaan masker kala pandemi,” kata Mischael.

Sementara itu, Dermatologist Clinic de Votre Peau dr. Ricky Fernando Maharis Sp.KK mengatakan, permasalahan jerawat masih menjadi salah satu masalah kulit utama di Indonesia.

Data dari Universitas Airlangga pada tahun 2022, menyebutkan masalah jerawat dialami oleh 9,4 persen populasi di dunia, dengan prevalensi tertinggi pada usia remaja.

Jerawat dapat dialami semua usia, antara usia 1-12 bulan, usia remaja, hingga dewasa.

Angka kejadian pada usia remaja lebih tinggi pada laki-laki, akan tetapi pada usia dewasa lebih banyak dialami perempuan.

Tingkat prevalensi jerawat adalah 64 persen pada usia 20-an, 43 persen di usia 30-an dan 1-7 persen di usia 50 tahun ke atas. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co