GenPI.co - Metode pembelajaran homeschooling menjadi pilihan bagi para orang tua untuk sang anak, terutama selama musim pandemi.
Sistim belajar di rumah ini sering dimaknai sebagai solusi menarik untuk melakukan belajar privat di rumah dengan mendatangkan seorang guru.
Menurut psikolog anak Seto Mulyadi, masyarakat masih banyak yang beranggapan homeschooling berarti sekolah di rumah.
“Makna sebenarnya adalah sekolah yang homey untuk membuat anak nyaman,” ujar pria yang akrab disapa Kak Seto itu di kawasan Tangerang Selatan, Minggu (14/8).
Psikolog dari Universita Indonesia itu menyebut, dengan homeschooling, anak-anak bisa belajar kapan saja, di mana saja dan dengan siapa saja.
Dia menegaskan, sejak 15 tahun yang lalu belajar adalah hak dan bukan kewajiban.
Lebih lanjut, Kak Seto juga mengatakan bahwa mereka dapat belajar dengan nyaman sesuai konsep home schooling.
"Mereka bisa menentukan masa depannya sendiri," jelasnya.
Seperti diketahui, dirinya juga memiliki Home Schooling Kak Seto (HSKS) yang ada di Tangerang Selatan.
Bahkan, home schooling dinilai menjadi salah satu pilihan dan solusi bagi orang tua zaman sekarang.
"Kami punya gedung sekolah yang nyaman berbasis komunitas," ujar Kak Seto.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News