5 Tips Memilih Investasi Reksa Dana Bagi Pemula

04 Agustus 2022 13:55

GenPI.co - Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup populer di kalangan investor, khususnya yang masih pemula.

Hal ini dikarenakan reksa dana termasuk sebagai produk dengan tingkat risiko yang terbilang rendah, bisa dimulai dengan modal kecil, serta memiliki cara kerja yang simpel dan praktis.

Saat memutuskan untuk berinvestasi reksa dana akan memberikan keuntungan minimal dan tak sesuai harapan.

Untuk itu, simak 5 tips dalam memilih manajer investasi reksa dana yang tepat dan aman berikut ini.

1. Cek legalitas dan kredibilitas

BACA JUGA:  Bharada E Tersangka, Kompolnas Bilang Mohon Bersabar

Memilih manajer memastikan legalitas dan kredibilitasnya terlebih dulu yang telah mengantongi izin usaha di laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Memastikan legalitas dan kredibilitas ini juga bisa menjauhkanmu dari risiko terjebak penipuan investasi bodong.

2. Cari tahu rekam jejak manajer investasi

Hal lain yang juga tidak kalah penting untuk dicermati sebelum memilih reksa dana adalah mencari tahu dulu pengalaman serta rekam jejak dari manajer investasi.

BACA JUGA:  Pergerakan Pasar Kripto Naik Tipis-tipis

Salah satu indikasi manajer investasi yang kompeten dan layak untuk dipilih adalah yang mempunyai pengalaman di bidangnya paling tidak selama 5 tahun.

3. Perhatikan jumlah dana yang dikelola manajer investasi

Kamu perlu mengetahui berapa besar dana atau modal investor yang telah dikelola oleh pihak manajer investasi sebelum memutuskan untuk memilih layanannya.

Investor juga perlu mempertimbangkan nominal biaya pembelian atau penjualan unit, pengalihan, sampai biaya transaksi yang dibebankan.

BACA JUGA:  Departemen Keuangan Denda Bandar Kripto Rp 450 Miliar

Hal tersebut harus dilakukan sebab setiap biaya yang dikenakan oleh pihak manajer investasi akan memberi beban tersendiri bagi investor setiap kali akan berinvestasi.

4. Sesuaikan dengan profil risiko

Saat menentukan manajer investasi adalah pilih yang mengalokasikan modal investor pada instrumen yang sesuai dengan profil risiko kamu.

Hal ini penting untuk dilakukan karena profil risiko merupakan gambaran tentang seberapa besar investor mampu mentoleransi kerugian yang terjadi saat berinvestasi.

Secara umum, terdapat 3 profil risiko saat berinvestasi, yakni, konservatif atau risiko rendah, moderat atau risiko sedang, serta agresif atau risiko tinggi.

Dengan profil risiko yang berbeda, berbeda pula instrumen investasi yang ideal untuk dipilih agar aktivitas keuangan tersebut bisa berjalan dengan optimal.

5. Rutin evaluasi secara Berkala

Selalu evaluasi kinerja dari manajer investasi secara rutin dan berkala agar mampu memastikan keuntungan yang didapat optimal. Kamu dapat mengecek kinerja setiap 1 minggu maupun 1 bulan sekali.

Pastikan jika tingkat imbal hasil yang mampu didapatkan dari aktivitas investasi ini sesuai dengan harapan dan paling tidak lebih tinggi ketimbang dengan tingkat inflasi per tahun.

Khususnya bagi pengguna platform investasi reksa dana digital, kamu dapat menyimpan informasi terkait transaksi serta korespondensi dari manajer investasi yang dipilih dengan mudah dan praktis.

Nah, jika masih pemula dan belum begitu memahami dunia investasi reksa dana mulai aktivitas tersebut secara perlahan dan modal kecil agar mampu meminimalkan risiko kerugian. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co