GenPI.co - Menyusui bayi kadang bisa menyusahkan ibu oleh karena puting yang menjadi lecet dalam prosesnya.
Padahal, Badan kesehatan dunia (WHO) memberikan rekomendasi pemberian ASI eksklusif pada bayi hingga enam bulan.
Setelah 6 bulan, bayi bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Ketika bayi sudah berusia satu tahun, boleh mengikuti pola makan keluarga.
Spesialis anak dan konselor laktasi dr. Jeanne Roos Tikoalu membeber penyebab terjadinya lecet pada puting ibu saat pemberian ASi eksklusif itu.
"Jadi, penyebabnya karena posisi bayi saat menyusui kurang tepat atau mulut si kecil tidak menempel dengan baik," ujar dia di Jakarta Selatan, Selasa (2/8)
Untuk membantu meringankan kondisi itu, Jeanne menyarankan ibu untuk mengikuti pola makan sehat dan seimbang.
"Dengan hidup sehat dan pola makan benar bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta membantu melawan infeksi jamur saat terjadi puting lecet," tuturnya.
Dia meminta harus memastikan menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi buah, sayur, vitamin, dan suplemen.
Jika puting sudah terlanjur lecet, ibu disarankan untuk mengompres air hangat untuk mengurangi rasa sakit.
"Kompres pada saat sebelum menyusui dengan handuk halus yang sudah diberikan air hangat," lanjutnya.
Selain mengompres dengan air hangat, cara lainnya adalah mengoleskan pelembab alami.
Bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau tea tree oil berkhasiat melembabkan area puting yang lecet.
"Jangan sampai kondisi puting lecet membuat ibu kapok untuk memberikan ASI eksklusif, ya," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News