September Ceria, Yuk Kampanye Jalan Hijau Alias Ayo Jalan Kaki

01 September 2019 13:48

GenPI.co - Baru-baru ini Jakarta mendapat predikat kualitas udara terburuk di dunia, sehingga hal ini lah yang membulatkan sebagian stakeholder untuk melakukan kampanye jalan hijau di awal September.

Terlihat, Minggu pagi ini (1/9), ribuan warga DKI bersemangat memadati area Car Free Day (CFD) Sudirman Jakarta untuk mengikuti Kampanye Jalan Hijau. Kampanye dimulai pukul 06.10 WIB dengan kegiatan berjalan kaki dari Stasiun MRT Dukuh Atas dan berakhir di Bundaran HI.

Kegiatan yang digagas oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan bersama Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI merupakan Puncak Kampanye Jalan Hijau yang telah dilakukan pada tanggal 19 – 22 Agustus 2019.

Kegiatan Kampanye Jalan Hijau bertujuan mendorong kesadaran masyarakat semaksimal mungkin untuk berpindah dari kendaraan (bermotor) pribadi ke angkutan umum massal dan berjalan kaki dalam aktivitas bertransportasi sehari-hari, sehingga kondisi jalanan perkotaan akan semakin menjadi ramah lingkungan (hijau).

Sejumlah warga DKI Jakarta melakukan Kampanye Jalan Hijau dengan tagline Jalanin Aja (Sumber foto: GenPI.co)

“Kondisi jalanan yang semakin ramah lingkungan akan memberikan dampak positif baik bagi kesehatan individu maupun masyarakat secara umum,” ujar Budi Rahardjo, Pembina Tk 1. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dalam siaran pers.

Menurut Budi, setidaknya ada 2 isu yang melatarbelakangi sinergi BPTJ Kemenhub dan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes untuk melaksanakan kegiatan Kampanye Jalan Hija uini. Isu pertama yaitu isu transportasi dimana kenyataan menunjukkan di Jabodetabek kemacetan lalu-lintas menjadi semakin parah akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi dibanding angkutan umum massal. 

Data menunjukkan pada tahun 2016 jumlah pergerakan (mobilitas) manusia di Jabodetabek tercatat lebih kurang 50 juta pergerakan/hari, Namun data terakhir menunjukkan jumlah pergerakan manusia di Jabodetabek sudah meningkat drastis menjadi 88 juta pergerakan/hari.

“Permasalahannya pergerakan manusia yang menggunakan angkutan umum masih sangat minim, misalnya pergerakan ke tempat kerja sehari-hari hanya 8 % yang menggunakan angkutan umum massal,” ungkap Budi.

Isu yang kedua adalah isu kesehatan, dimana kemacetan yang parah di Jabodetabek menyebabkan kualitas udara di langit Jabodetabek menjadi buruk dan membahayakan kesehatan manusia. Tidak hanya itu, ternyata data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa tingkat resiko masyarakat terkena penyakit non infeksi yang membahayakan karena kurang gerak (stroke, diabetes, hipertensi, jantung dll) meningkat dari semula 26,1 % (2013) menjadi 33,5 % (2018). 

Tidak mengherankan karena data menunjukkan rata-rata orang Indonesia masih sangat minim berjalan kaki yaitu hanya kurang lebih 3.000 langkah/hari. Angka ini jauh di bawah standar minimal yang setidaknya 6.000 langkah/hari atau idealnya 10.000 langkah / hari. 

“Negara-negara maju di Asia seperti Singapura, Jepang, Korea dan Hongkong rata-rata penduduknya berjalan kaki lebih dari 6.000 langkah/hari,” lanjut Budi.

Baca juga:

Kualitas Udara di Tangsel Lebih Buruk dari Jakarta

Pejalan Kaki Megap-Megap, Jakarta Semakin Engap

Mau Sehat, Jalan Kaki Aja!

Khusus di DKI Jakarta malah tercatat sebagai wilayah dengan penduduk yang mengalami diabetes tertinggi. Kondisi ini diduga di antaranya karena masyarakat semakin minim bergerak termasuk berjalan kaki. Jarak-jarak yang seharusnya terjangkau dengan berjalan kaki kini lebih banyak ditempuh dengan menggunakan sepeda motor dan juga ojek online. 

Dengan mengedepankan isu kesehatan dalam Kampanye Jalan Hijau, diharapkan akan lebih menggugah kesadaran masyarakat untuk mengurangi kendaraan pribadi dan beralih menggunakan angkutan umum dan jalan kaki.

 

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co