GenPI.co - Dalam banyak kasus, pasangan selingkuh adalah penghancur utama dalam sebuah hubungan asmara.
Meski begitu, banyak pula pasangan yang sudah menikah memutuskan untuk tetap bertahan karena memiliki banyak faktor yang dipertimbangkan.
Jika kamu salah satu orang yang berada di posisi ini, berikut tips mempertahankan hubungan setelah ada perselingkuhan.
Jujur
Ya, kejujuran adalah hal utama yang harus kamu akukan untuk dapat bangkit setelah perselingkuhan. Sampaikan pada pasangan secara mendetail tentang semua keluhan yang kamu rasakan.
Memendam perasaan sakit sendiri membuat korban perselingkuhan rentan mengalami depresi karena kesedihan yang mendalam.
Buat peraturan
Bukan hal yang aneh lagi jika korban perselingkuhan umumnya akan lebih posesif kepada pasangannya.
Kamu dapat meminta pasangan untuk selalu siap sedia menjawab teleponnya, meskipun memang tidak ada percakapan penting yang akan dibahas.
Selain itu, buatlah kesepakatan agar kamu dapat melihat dan mengecek isi ponsel dan aktivitas online yang dilakukan oleh pasangan.
Namun, jika semua hal ini sudah dilakukan, tapi kamu tetap sulit sekali memercayai pasangan, mungkin itu artinya kamu dan pasangan memang sudah tidak bisa lagi mengusahakan apa pun.
Saling berbagi tanggung jawab
Orang yang pernah selingkuh harus mau menanggung semua kesalahannya, apa pun konsekuensinya.
Untuk kamu yang diselingkuhi, bantulah pasangan untuk dapat keluar dari masalah perselingkuhan yang pernah dia lakukan. Misalnya, dengan cara sama-sama melakukan konseling pernikahan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News