GenPI.co - Psikolog Paula Bola mengatakan sangat penting mengetahui love language alias bahasa cinta sebelum memperlakukan pasangan.
Menurut dia, semua orang memiliki bahasa cinta yang berbeda satu sama lain.
“Oleh karena itu, tidak bisa memperlakukan seseorang berdasarkan asumsi," jelas Paula kepada GenPI.co, Sabtu (11/6).
Dia menjelaskan mengetahui love language pasangan secara spesifik sangat penting agar tidak salah bertindak.
"Ketika dua orang menjalani hubungan, belum tentu masing-masing memiliki love language yang sama," lanjutnya.
Paula menjelaskan memperlakukan pasangan dengan love language yang salah berisiko fatal pada hubungan.
"Pertama, hubungan akan terasa hambar karena merasa tidak dicintai," katanya.
Efek lainnya ialah pasangan akan lebih mudah marah maupun tersinggung.
Hal itu bisa terjadi karena seseorang hanya menggunakna pemikiran sendiri ketika memperlakukan pasangan.
"Memperlakukan pasangan dengan love language yang salah dapat membuat sulit berkomunikasi dengan baik," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News