GenPI.co - Beredar kabar penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa partikel plastik besar dan kecil (micro plastic) hanya singgah di dalam tubuh tanpa diserap. Namun penelitian tersebut didasari sebuah informasi terbatas. Masih perlu penelitian lebih lanjut.
Sementara micro plastik ditemukan di sungai, danau, sumber air minum, hingga air minum kemasan. Dan dalam penelitiannya WHO mengatakan jika ini tidak berbahaya buat kesehatan. Tentu saja hal ini membutuhkan penelitian jangka panjang. Pasalnya penelitian yang layak tentang plastik di air baru dimulai dalam beberapa tahun terakhir. Jadi bukti yang tersedia sejauh ini, WHO mengakui, terbatas.
Baca juga :
Di Lombok Timur, Besek Masih Kalah Pamor dengan Plastik Kresek
Menteri Susi Pamer Sneakers Berbahan Botol Plastik, Netter : Mau!
Gojek GoGreener, GoFood Kini Kurangi Pemakaian Kantong Plastik
Selain itu belum ada standarisasi mengenai saringan yang digunakan oleh peneliti. Mereka melakukan penyaringan dengan saringan yang berbeda untuk menghitung jumlah partikel plastik yang terkandung dalam berbagai sumber air, demikian dilansir dari berbagai sumber.
Dr Bruce Gordan dari WHO menjelaskan bahwa 1000 micropartikel per liter air hanya mengandung satu atau lebih sampah plastik mikro, tergantung pada filternya. "Kita ada pada titik di mana metode studi yang digunakan agak lemah." Ungkap Dr Bruce.
Berita ini cukup menenangkan bagi para konsumen. WHO juga mengatakan bukti menunjukkan bahwa semua partikel plastik yang besar, dan kebanyakan yang lebih kecil, hanya singgah di dalam tubuh tanpa diserap sama sekali.
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News