Anak Dian Sastro Autis, Bisa Saja Jadi Seperti Orang-orang ini

GenPI.co  - Dian Sastro secara terbuka mengatakan bahwa anaknya  autis. Hal itu diungkapkannya sendiri dalam acara pameran Anak Special (SPEIX) 2019 di Jakarta. 

Anaknya yaang bernama Syailendra Naryama Sastraguna Sutowo itu berusia 8 bulan dan dikatakannya menunjukkan tanda-tanda autisme seperti tak tertarik bersosialisasi dan sulit melakukan kontak mata.

Anak autis bisa saja sulit dipahami. Namun sebenarnya mereka adalah tipikal sosok petarung tak kenal lelah yang menekuni bakatnya sampai benar-benar ahli. Tak percaya? Berikut GenPI.co merangkum beberapa orang autis yang menorehkan prestasinya dan dikenang sepanjang masa. 

Baca juga:

Anak Pertama Dian Sastro Idap Autisme, Ini Fakta tentang Autis

Dian Sastrowardoyo Ungkap Anak Pertamanya Terdiagnosis Autisme

Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart adalah salah satu pencipta lagu klasik terbaik yang pernah ada dalam sejarah manusia. Dia lahir tahun 1756 dan meninggal 35 tahun kemudian di tahun 1791.

Berdasarkan gambaran rinci dari orang yang hidup semasa tentang dirinya, Mozart selau mengulang-ulang perilaku yang sama, air muka yang tidak biasa, pikiran dan tindakan yang obsesif. Karena itu, Mozart diyakini adalah seorang yang autis. Sepanjang hidupnya Mozart telah mengarang 600 lebih lagu klasik yang masih ada sampai sekarang.

Satoshi Tajiri

Jangan marah bila anak autis gemar main game, mungkin dia akan bisa seperti Satoshi Tajiri, si pencipta game populer Pokemon.

Satoshi Tajiri tumbuh sebagai anak autis yang gemar bermain Gameboy dan hobi mengumpulkan serangga kecil. Setelah dewasa dia menggabungkan keduanya untuk menciptakan sebuah game bernama Pokemon di mana pemainnya bisa mengumpulkan berbagai makhluk rekaan yang memiliki kekuatan khusus dan mempergunakannya untuk bertempur melawan musuh.

Kini Pokemon berkembang diluar games dan merambah buku, sovenir, dan film. Rantai bisnis Pokemon saat ini ditaksir bernilai Rp 214 triliun.

Sir Anthony Hopkins

Aktor kawakan pemenang penghargaan Oscar ini adalah seorang autis. Silence of the Lamb adalah salah satu dari sejumlah film klasik yang dia bintangi yang lalu menjadi terkenal dan laris.

Kondisi autis membuat Sir Anthony Hopkins tidak memiliki banyak teman namun dia dicintai oleh banyak orang atas karyanya dan merupakan salah satu aktor paling sukses di generasinya.

Albert Einstein

Siapa tidak kenal dengan Fisikawan Teoritis terkemuka ini. Einstein adalah ilmuwan paling berpengaruh dalam ilmu pengetahuan selain Sir Isaac Newton dan Stephen Hawking.

Einstein tidak dapat berbicara sampai usia tiga tahun, namun saat pertama kali bicara, dia langsung lancar berkata-kata, meninggalkan anak seusianya yang telah lebih dahulu mampu berbicara namun masih terbata-bata.

Teori relatifitas umum dan khusus adalah peninggalan terbesarnya bagi sains modern dan makin penting seiring makin majunya peralatan yang dipergunakan oleh ilmuwan modern yang pada akhirnya membuktikan kebenaran teori yang dia buat seabad lalu.

Andy Warhol

Disebut sebagai ikon seni pop dunia, Andy Warhol diyakini adalah seorang autistic berdasarkan penggambaran atas sifat dan perilakunya.

Andy Warhol kurang mampu bergaul dengan lingkungan dan seringkali gagal mengenali kawannya sendiri. Dia juga sangat irit mempergunakan kata saat bicara dan sangat menyukai melakukan sesuatu secara berulang-ulang dan keseragaman selama hidupnya.

Andy Warhol dikenal atas berbagai karya seninya dan didaulat menjadi bapak seni pop dunia.

Susan Boyle

Dia mungkin adalah alumni Britain’s Got Talent yang paling sukses.

Susan Magdalane Boyle mengikuti audisiajang pencari bakat itu di musim ketiga dan dia berhasil memukau para juri. Susan Boyle lalu memproduksi 8 album rekaman yang terjual 14 juta kopi dan melakukan konser yang laku terjual.

Clay Marzo

Bukan hanya dalam dunia seni, orang dengan autisme pun berprestasi tinggi di dunia olahraga, Clay Marzo contohnya.

Clay Marzo adalah peselancar air pertama yang mampu mendapatkan dua nilai sempurna ‘10’ dalam ajang yang diselenggarakan oleh asosiasi surfing nasional Amerika Serikat NSSA.  Dia melakukannya pada usia 15 tahun.

Empat tahun sebelum itu Clay Marzo berhasil menjadi juara ketiga dalam lomba surfing nasional yang diselenggarakan oleh NSSA dan mendapatkan kontrak profesional dengan tim Quicksilver dalam usia 11 tahun.

Kini dia aktif pada LSM Surfers Healing yang membantu anak dengan autisme untuk belajar bermain selancar air.

Kalian wajib tonton video yang satu ini: