Ibu Hamil Rentan Kena Penyakit Akibat Bulu Anabul

23 Mei 2022 16:50

GenPI.co - Kucing dan anjing merupakan hewan peliharaan yang menggemaskan. Namun, memelihara anabul alias anak bulu tersebut ada risiko bagi kesehatan.

Bulu-bulu anabul ini bisa mempengaruhi kesehatan kita apabila tida waspada kebersihan.

Seperti ibu hamil dan orang yang mengidap penyakit autoimun rentan terdampak akibat bulu anabul.

BACA JUGA:  4 Pantangan Ibu Hamil Pada Trisemester Pertama, Jangan Remehkan!

Berikut beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh bulu anabul:

1. Reaksi alergi

Alergi terhadap kucing dan anjing, sentuhan atau berdekatan dengan kedua binatang ini dapat memicu reaksi.

BACA JUGA:  Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS, Cek Rekening

Dengan ditandai bersin-bersin, batuk , mata gatal dan berair , hidung meler atau mampet , kelopak mata bengkak dan tampak kebiruan , serta rasa gatal pada hidung , langit-langit mulut atau tenggorokan.

Pada penderita asma, ada bahaya tersendiri yang muncul dari memelihara kucing. Seperti sesak nafas , dada terasa sesak dan nyeri, gangguan tidur akibat sesak nafas.

2. Penyakit cakar kucing

BACA JUGA:  10 Oknum TNI Terlibat Kasus Kerangkeng Manusia, Andika Tegas

Banyak sekali yang terkena cakaran kucing lalu mendiamkan hingga kering dan hilang dengan sendirinya.
Namun, tahukah anda bahwa cakaran kucing juga bisa menimbulkan penyakit salah satunya cat scratch disease.

Penyakit ini muncul dari cakaran kucing yang telah terinfeksi bakteri Bartonella Henselae.

Bakteri merupakan salah satu yang sering menyerang kucing paling banyak terdapat di mulut dan cakarannya.

3. Jamur kulit

Penyakit jamur kulit bisa menular dari hewan ke manusia begitupun sebaliknya. Apabila sering tidur bersama hewan peliharaan juga bisa menyebabkan infeksi jamur ini.

Jika terinfeksi, maka kamu atau hewan peliharaanmu akan mengalami gatal pada hari keempat hingga dua minggu setelah terpapar.

Jamur ini lebih suka tumbuh di area yang lembap dan bagian tubuh yang sering berkeringat.

4. Toksoplasma

Toxoplasmosis merupakan suatu penyakit zoonosis (dapat menular dari hewan ke manusia) yang disebabkan oleh parasit protozoa.

Penyakit itu berasal dari kotoran kucing, kotoran anjing, kotoran karnivora lainnya, mengonsumsi sayuran yang tidak bersih dan mengonsumsi daging yang belum matang.

Gejala yang muncul adalah kejang dan stress, kelesuan dan kelemahan otot, kelumpuhan anggota gerak, demam dan diare, mata kekuningan, gusi dan kulit, gangguan pernafasan.

Biasanya pengobatan diberikan cairun infus secara intra vena untuk mengatasi dehidrasi dan pemberian antibiotik untuk mengontrol infeksi sekunder biasanya golongan sulfadiazin dan pyrimethamin.

Sementara itu, agar tidak terkena penyakit yang disebabkan oleh bulu anabul memberi makanan yang kaya akan nutrisi untuk anabul .

5. Memberikan vaksin

Vaksinasi merupakan salah satu tindakan pencegahan agar hewan kesayangan tidak sakit. Tujuannya untuk memberikan kekebalan pada tubuh dan melindunginya terhadap beberapa penyakit tertentu.

Levoit Core P350 Pet Care merupakan air purifier atau alat pembersih udara dengan performa tinggi. Alat pembersih udara ini bisa mengurangi virus, bakteri, debu, bulu halus, dan bau tidak sedap dari udara di sekeliling kamu.

Air purifier ini juga bagus untuk kesehatan anabul karena anabul mendapatkan sirkulasi udara yang sehat dan terhindar dari bakteri dan virus.

Levoit banyak memiliki jenis produk yang juga bermanfaat untuk kesehatan. Untuk mengetahuinya cek instagram @levoit_indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co