GenPI.co - Dokter Umum, Damar Upahita, menyarankan agar kamu tak panik saat mengalami kerontokan rambut berlebih saat keramas.
Menurut Damar, keramas tidak sesederhana memakai sampo lalu membilasnya. Penting bagimu untuk mengosok kulit kepala agar terbebas dari kotoran yang menempel.
Namun, tidak sedikit orang mengeluhkan bahwa keramas membuat rambutnya rontok berlebih, sehingga takut mengalami kebotakan.
Lalu, apa penyebab keramas bisa membuat rambut jadi rontok berlebih?
Damar mengungkapkan, rambut rontok menjadi hal alami yang bisa dialami semua orang, mulai dari wanita hingga pria. Walaupun begitu, biasanya jumlah helai yang rontok berbeda-beda.
"Jumlah helai rambut yang rontok biasanya akan makin bertambah ketika rambut dalam keadaan basah, seperti keramas," jelas Damar kepada GenPI.co, Senin (9/5).
Dia menjelaskan, selama beberapa kali rambut pasti akan mengalami kerontokan saat keramas. Kamu bahkan bisa mengalami kerontokan saat menyisir rambut dalam keadaan basah.
"Rambut rontok ketika basah sangat alami terjadi dan lumrah dialami semua orang," lanjutnya.
Meski demikian, jumlah rambut rontok yang normal ialah sekitar 50-100 helai.
"Jika rambut rontok sekitar 50-100 helai itu masih terbilang normal. Namun, bila sudah lebih dari itu penting untuk memberinya perhatian khusus," tuturnya.
Perlu disadari, bila kerontokan tidak lebih banyak daripada itu, tandanya rambut sedang mengalami pertumbuhan.
"Keramas sendiri dapat membantu kecepatan fase telogen. Alhasil, rambut jadi mudah rontok. Namun, akan segera digantikan dengan rambut baru dan lebih banyak," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News