GenPI.co - Niat puasa Senin dan Kamis? Sangat bagus jika kamu menjalani puasa sunah ini. Puasa sunah ini adalah sebuah amanah sunnah yang diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW.
Dilansir dari laman santrimuda.com, makna dari puasa sunah sebagai penghapusan dosa juga untuk mempermudah segala urusan, menentukan tujuan hidup, dan mendapat keberkahan bagi seorang muslim yang menjalankannya.
Berikut ini adalah niat puasa hari senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala
Berikut ini adalah niat puasa hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala.
Baca juga :
Video Ini Memberitahumu Betapa Curangnya Pelaku Industri Makanan
Cara Instan Hilangkan Bau Mulut, Cocok Dipraktikkan Saat Puasa
Ide Menu Buka Puasa untuk Kamu Para Pecinta Keju
Adapun tata cara dalam berpuasa senin dan kamis antara lain,
1. Membaca Niat
Niat dilakukan dalam hati dalam mengucapkan atau melafazhkan nya. Untuk niat puasa sunah senin kamis boleh di ucapkan setelah fajar.
2. Makan Sahur
Makan saat sahur sebenarnya adalah sunah artinya boleh dikerjakan dan tidak. Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata : “Sahur dapat diperoleh seseorang yang makan dan minum meskipun hanya sedikit.” (Fathul Bari, 4/166)
3. Menahan Diri Dari dan Sesudah Terbit Matahari
Dalam surah Al Baqarah: "187 berkata Dihalalkan bagi kalian pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kalian. Mereka adalah pakaian bagi kalian, dan kalian pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kalian tidak dapat menahan keinginan kalian terhadap istri kalian, karena itu Allah mengampuni kalian dan memberi maaf kepada kalian. Maka sekarang campurilah mereka dan harapkanlah apa yang telah ditetapkan Allah untuk kalian, dan makan minumlah hingga terang bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kalian campuri mereka itu, sedang kalian beriktikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kalian mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.”
4. Berbuka
Setelah mengendalikan diri selama sebelum matahari terbit hingga matahari tenggelam, seorang muslim yang niat puasa senin - kamis bisa langsung berbuka pada adzan Maghrib tiba.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News