5 Alasan Kamu Harus Memberinya Kesempatan Kedua

GenPI.co - Satu dua kali, pria mungkin menyakiti perasaanmu dengan kata-katanya. Tapi itu tak berarti bahwa kamu tak memberinya kesempatan kedua.

Tidak ada salahnya memaafkannya, asalkan dia tidak melakukan sesuatu yang tidak bisa dimaafkan. 

Di bawah ini adalah beberapa alasan kenapa  harus mempertimbangkan untuk memberinya kesempatan kedua. Gulir ke bawah artikel untuk membaca lebih lanjut.

Dua mengaku bersalah

BACA JUGA:  Tampil Kece Saat Lebaran, Nih Tips dari Blibli

Jika pasangan megaku atas kesalahannya dan menyesali kata-kata dan/atau tindakannya, itu menunjukkan bahwa kamu dapat mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada pasangan. 

Pasangan mungkin telah melukai perasaanmu dan membuatmu merasa sengsara. Tapi itu tidak berarti kamu akan membenci pasanganmu. 

BACA JUGA:  Cinta bertepuk sebelah tangan sangat menyakitkan! Ini Tandanya

Jika kamu merasa dia benar-benar bersalah atas apa yang dia lakukan atau katakan, dirimu dapat mendengarkan permintaan maafnya.

Kamu masih percaya padanya 

Orang sering kali berhenti mempercayai orang yang menyakiti mereka. 

BACA JUGA:  Tips Buat Kamu yang Pengin Hadirkan Dekorasi Vintage di Rumah

Tetapi jika kamu masih percaya pada pasangan, meskipun dia menyakitimu, ini mungkin mengisyaratkan kamu untuk memberinya kesempatan lagi. 

Jika kamu masih percaya bahwa pasangan adalah orang yang baik dan selalu ingin membuatmu bahagia dan aman, maka ini bisa menjadi pertanda positif.

Teman meminta kamu memberinya kesempatan lagi

Ketika kamu dan pasangan bertengkar, dia meminta bantuan temannya.

Setelah mengetahui seluruh masalah antara kamu dan pasangan mungkin teman-temannya  meminta kamu untuk memaafkan dan memberi kesempatan lagi untuk hubunganmu. 

Jika kamu merasa temanmu mencoba menyelesaikan masalah dengan niat baik, kamu boleh melakukannya.

Dia mencoba memperbaiki kesalahannya 

Kadang-kadang orang melakukan kesalahan yang tidak dapat dimaafkan. 

Tetapi jika pasangan telah melakukan sesuatu yang tidak dapat dimaafkan dan mencoba yang terbaik untuk memperbaiki apa yang dia lakukan, kamu dapat memberinya kesempatan lagi. 

Dia tidak pernah berniat menyakitimu

Mungkin saja niatnya tidak akan pernah menyakitimu. Ada saat-saat ketika orang melakukan kesalahan bahkan ketika mereka berniat untuk melakukan hal yang benar. 

Namun, jika dia melakukan sesuatu yang salah dan menyakiti perasaanmu, itu tidak berarti dia sepenuhnya salah. 

Kamu dapat mendengarkan penjelasannya dan berpikir untuk memberinya kesempatan lagi.(*)