Tampil Kece Saat Lebaran, Nih Tips dari Blibli

GenPI.co - Gelaran MUFFEST+2022 menjadi kesempatan bagi pencinta fesyen untuk memburu pakaian yang membuat mereka tampil kece saat lebaran nanti.

MUFFEST sendiri dihelat selama 3 hari, selama 21-23 April 2022 dan mengetengahkan 100-an desainer lokal.

Ratih Arsanti, selaku VP Fashion Muslim & Hasanah Blibli fesyen muslim menjadi produk yang paling laris di e-commerce pada 2022.

BACA JUGA:  Bawa Tema Berbeda, MUFFEST+ 2022 Hadir dengan Gaya Baru

“Persentase 86,63 persen dari total nilai transaksi produk halal," ucap dia Grand Ballroom Ritz Carlton Jakarta, Sabtu (23/4).

Dia lantas  beberapa tips busana muslim untuk tetap tampil memesona bersama dengan keluarga dan kerabat di hari lebaran.

Tetap aman dengan masker yang selaras dengan warna dasar pakaian

BACA JUGA:  Permintaan Gamis Meningkat, Label ZM Banjir Pesanan di MUFFEST

Ratih menyebut, walau sudah bisa berkumpul dengan keluarga, keamanan dan kesehatan tetap menjadi fokus utama yang harus diperhatikan. 

Tetap tampil memesona dengan menggunakan masker yang selaras dengan warna dasar pakaian.

Ekspresikan kebahagiaan hari raya dengan warna

BACA JUGA:  Lirik Bisnis Fesyen, Irish Bella Rilis Karya Perdana di MUFFEST

Ratih menyarankan kebahagiaan dan rasa syukur dari tampilan seperti, warna putih melambangkan hati yang bersih setelah menjalani bulan yang fitri.

Bisa juga warna coklat, maupun oranye yang memberikan kesan kehangatan ketika berkumpul bersama dengan yang terkasih.

Tampil stand out dengan sepatu memukau 

Bagi pencinta pakaian bernuansa sederhana dan bersih, sepatu ataupun sandal yang memiliki statement merupakan pilihan terbaik. 

Padukan pakaian dengan sepatu atau sandal berwarna kontras serta memiliki elemen yang dapat meningkatkan tampilan busana secara keseluruhan. 

Lebih lanjut Ratih menambahkanm  peningkatan penjualan fesyen muslim memang paling laris di marketplace Blibli. 

"Hal ini juga sejalan dengan animo yang kami catat selama Ramadan 2022, fesyen pria mengalami peningkatan sebesar 100% dan untuk fesyen perempuan meningkat sebesar 50%." ujarnya.(*)