GenPI.co - Cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) adalah kabar gembira yang paling ditunggu oleh pegawai dan karyawan. THR merupakan penghasilan ekstra dari akumulasi pendapatan rutin setiap bulannya.
Agar THR benar-benar dapat bermanfaat dengan optimal, maka pengelolaan keuangan THR menjadi sangat penting. Menurutnya perlu membuat skala prioritas dan membagi pengeluaran dalam persentase tertentu.
Dihimpun dari berbagai sumber, di bawah ini ada 5 keperluan utama yang harus disisihkan saat menerima uang THR. Apa saja?
Jika seorang penguasaha, prioritaskan untuk membayar kewajiban berupa THR, bonus maupun zakat, untuk orang-orang yang harus diberikan haknya seperti pembantu, sopir, pegawai, dan orang tua.
Gunakan uang THR untuk melunasi utang dan tunggakan yang ada, khususnya utang yang sifatnya tidak tetap seperti tagihan kartu kredit, pinjaman online, maupun pinjaman lain yang memiliki biaya bunga tinggi.
Prioritasnya tidak lain adalah kebutuhan lebaran seperti pakaian, makanan, minuman. Pada saat berbelanja, gunakan prinsip belanja cerdas.
Caranya dengan memperlihatkan faktor ini, seperti apakah barang yang dibeli merupakan kebutuhan atau keinginan; memanfaatkan promosi dan diskon; serta membuat perbandingan dengan belanja online yang biasanya cenderung lebih murah.
Perlu diperhitungkan biaya transportasi, akomodasi, dan juga konsumsi selama perjalanan mudik nanti.
Perencanaan dengan membeli tiket murah, pembelian tiket dari jauh hari, dan memanfaatkan mudik ekonomis yang banyak dilaksanakan berbagai organisasi dapat digunakan untuk menghemat pengeluaran.
THR merupakan tambahan pemasukan yang penerimaannya tidak rutin. Tambahan pemasukan ini menjadi kesempatan baik untuk menambah dana cadangan yang dapat menjadi investasi atau tabungan untuk menambah kebutuhan tidak terencana mendatang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News