GenPI.co - Memanjakan anak bisa menjadi simbol rasa kasih sayang orang tua, apalagi jika si kecil masih dalam masa pertumbuhan.
Namun, jika anak terlalu dimanja hingga mereka remaja bahkan dewasa, rupanya bisa menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan si anak.
Kira-kira apa saja bahanyanya jika sering memanjakan anak? Simak 4 ulasannya dilansir dari berbagai sumber.
1. Mudah menyerah saat mengalami kegagalan
Karena tergantung dengan orang tua, anak jadi tidak pernah belajar untuk berusaha meraih keinginannya.
Selain itu, karena biasanya semua yang dia mau selalu tersedia, anak bisa jadi kesulitan untuk memahami bahwa segala hal yang dia inginkan tidak bisa selalu ada.
Nah, akhirnya ketika anak mengalami sebuah kegagalan atau kesulitan nanti, dia akan menjadi pribadi yang mudah menyerah.
Anak juga bisa menjadi seseorang yang cenderung lebih mudah kecewa terhadap diri sendiri dan merasa tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi suatu masalah.
2. Tidak mampu bertanggung jawab
Jika Bunda dan Ayah tidak pernah menolak keinginannya dan selalu memberikan apa yang ia mau, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang disiplin dan bertanggung jawab.
Contohnya, karena merasa segala yang ia inginkan selalu diberikan, anak akan abai dalam menjaga mainannya. Jika mainan rusak, ia berpikir selalu bisa dibelikan mainan yang baru.
Karakter tidak bertanggung jawab ini sangat mungkin terbawa hingga ia dewasa nanti dan akan menyulitkan kehidupannya.
3. Tidak bisa bersosialisasi dengan baik
Anak yang sering dimanja oleh orang tuanya cenderung menjadi orang yang tidak peka terhadap sekelilingnya.
Karena segala hal yang diinginkan selalu tersedia, anak jadi tidak bisa membayangkan atau memiliki rasa empati terhadap keadaan orang lain yang tidak seberuntung dirinya.
Selain itu, anak juga bisa menjadi pribadi yang narsis atau merasa dirinya lebih baik dari orang lain.
Dengan karakter seperti ini, bukan tidak mungkin dia akan kesulitan untuk memiliki teman.
Anak pun bisa saja terasingkan dari lingkungannya karena tidak dapat bersosialisasi atau bahkan tidak disukai oleh orang lain.
4. Keras kepala dan pembangkang
Menyayangi anak dengan sepenuh hati adalah hal yang baik. Namun, bukan berarti Bunda dan Ayah harus memberikan segala yang Si Kecil inginkan tanpa batasan yang jelas, karena ini justru bisa menciptakan kepribadian anak yang buruk.
Untuk menghindari dampak negatif dari memanjakan anak seperti yang telah dipaparkan di atas, Bunda perlu lebih selektif memilah mana keinginan buah hati yang bisa penuhi dan mana yang perlu ditolak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News