GenPI.co - Sekeren apapun sebuah event atau objek wisata, jangan harap laku bila tak dikenal publik. Untuk itu peran duta pariwisata sangat penting dalam membantu mempromosikan sektor pariwisata di daerahnya.
Hal itu dikatakan oleh vokalis band Lyla, Indra Perdana Sinaga alias Naga, Kamis (8/8) petang. Menurutnya, di era milenial yang serba digital ini, Bujang Dara Riau 2019 yang bertugas sebagai duta pariwisata harus bisa melakukan pendekatan kekinian baik secara digital maupun event langsung dengan membawa karakter budaya Riau menjadi lebih, menarik dan familiar dengan generasi sekarang.
“Saat ini karakter budaya yang kuat menjadi kekuatan tersendiri dari sebuah destinasi wisata dan Riau banyak memiliki itu. Apabila ini digali kemudian dikemas dengan baik tentunya akan menjadi daya tarik bagi wisatawan,’’ kata Naga.
Pelantun lagu ‘Lebih dari Bintang’ ini juga menuturkan, pada tahun 2001 dirinya pernah menjadi Bujang Riau. Kesempatan itu membawanya kepada banyak pengalaman berdiskusi dengan banyak sekali orang orang. Baik mulai dari penyelenggara acara, pihak terkait pariwisata, hingga pejabat.
“Pengalaman itu menjadi salah satu dasar saya memberanikan diri untuk terus berkarir di bidang seni yang saya geluti sekarang. Saya banyak belajar dari kegiatan ini,” tutur musisi yang pernah mengenyam pendidikan di SMUN 8 Pekanbaru dan Universitas Riau ini,
Menurut Naga, event Bujang Dara Riau adalah sebuah pagelaran yang sangat baik Menjadi salah satu wadah kegiatan positif bagi remaja di Riau yang mempunyai ketertarikan terhadap kegiatan sosial, komunikasi publik dan promosi. Bujang Dara juga menjadi ikon Riau dalam hal memperkenalkan sekaligus menjadi pelopor pelestarian budaya sebagai karakter Riau sendiri.
Pria kelahiran 1983 lalu itu juga menambahkan, Riau bisa saja membuat event pariwisata melalui sebuah pagelaran musik. Tentunya dibalut dengan karakter budaya atau berlatar tempat wisata di Riau. Contohnya adalah Borobudur festival, Dieng Cultur festival dan lain sejenisnya.
“Mungkin Riau bisa mengadakan Muara Takus musik festival. Atau ada banyak jenis event lain yang bisa saja melalui pendekatan Olahraga seperti marathon, pendekatan Festival Seni Budaya Muslim, Festival Fashion Tradisonal Melayu Riau atau yang lainya. Nah, tugas dari Bujang Dara adalah mempromosikan event ini,” jelas Naga.
“Terkait sedang gencarnya pariwisata halal di Riau saat ini, tentunya teman teman bujang dara harus menguasai destinasi wisata apa saja yang ada di Riau, kemudian fasilitas apa saja yang sangat sangat mendukung Pariwisata halal ini. Bisa juga dengan menggali kembali bagaimana sejarah perkembangan Islam di Riau beserta spot-spot bersejarah yang bukan tidak mungkin menjadi favorit wisatawan.
Selain itu, bujang dara juga harus bisa menjadi ikon yang representatif dengan pariwisata halal itu sendiri dengan menjadi generasi muda yang baik, kreatif, energik, dan paling utama jauh dari narkoba yang saat ini juga menjadi isi penting di kalangan remaja yang tentunya hal itu sangat bertentangan dengan konsep pariwisata halal”.
Naga telah dijadwalkan hadir pada acara malam puncak grand final Bujang Dara Riau, yang akan digelar pada tanggal 9 Agustus 2019 di Hotel Pangeran Pekanbaru. Ia akan melantunkan 6 buah lagu, satu diantaranya single terbaru dari Lyla berkonsep cerita cinta kaum millenials, berjudul Janji. Selain Naga, pada event yang menaja tema “Bumi Sungai Jantan” itu juga menghadirkan artis ibukota lainya yakni Mickey AFI, dan Tasya.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News