Kumpulkan Sampah Sembari Gowes Orang ini Dihadiahi Sepeda

GenPI.co - Aksi John Tumiwa mengumpulkan sampah di sepanjang jalur Gowes Nusantara 2019 Etape Bonebol Cemerlang yang diikuti ribuan pegowes di Kabupaten Bone Bolango patut dicontoh dan diteladani.

Pasalnya, selama dalam perjalanan mengikuti Gowes Nusantara 2019 tersebut, John Tumiwa berhasil mengumpulkan sampah-sampah plastik yang dijumpainya di sepanjang rute  sebanyak 4 kantong plastik besar dan sedang. Sampah ini dimuat di sepeda yang ditumpanginya.

Aksinya pun diapresiasi panitia Gowes Nusantara dan Bupati Bone Bolango Hamim Pou dengan memberikan hadiah doorprize berupa sebuah sepeda kepada dirinya. 

“Saya bersyukur kemarin bisa mengikuti Gowes Nusantara Etape Bonebol Cemerlang. Saya adalah peserta Gowes yang terakhir masuk garis finish padahal pesertanya ribuan orang,”ujar John Tumiwa, Senin (5/8).

Baca juga:

Gowes Nusantara 2019 di Bonebol Diikuti Ribuan Peserta

Waspadai Dampak Tropical Storm Lekima Di Gorontalo

John mengatakan, keterlambatannya masuk finish dan merupakan peserta terakhir karena dirinya sering turun dari sepeda dan mengambilnya sampah-sampah bekas botol, gelas minuman yang mungkin tidak di sengaja dibuang di pinggiran jalan oleh peserta gowes yang sudah lebih dulu atau memang masyarakat lain pengguna jalan yang membuang sampah-sampah tersebut.

“Saya tidak tidak menyangka aksi saya mengumpulkan sampah sampah plastik dan sampah  sejenisnya disepanjang jalan ternyata oleh panitia dan Bupati memberikan doorprize sebuah sepeda. Padahal waktu start o panitia menyampaikan akan diberikan doorprize bagi peserta gowes yang mengumpulkan sampah. Tidak menyebutkan akan diberikan sepeda,” ujar John penuh syukur.

Ia menuturkan, selama dalam perjalanan mengikuti Gowes Nusantara, ada beberapa masyarakat yang sempat menanyakan kepada dirinya kenapa harus mengumpulkan sampah-sampah.

“Saya hanya menjawab gowes peduli sampah dan sekali-sekali saya menjawab Adipura dan masyarakat membalas dengan menyampaikan mantap,”tutur John Tumiwa.

Ia mengaku bukan hanya kali ini memunguti sampah, dalam setiap gowes ia selalu memunguti sampah plastik. Ini bagian dari kecintaannya pada lingkungan.

John Tumiwa menambahkan sampah plastik sulit diurai oleh bumi, hingga ratusan tahun plastik tetap utuh.
Bahkan plastik yang hanyut di lautan telah mencemari lingkungan, dimakan mamalia dan ikan laut yang menyebabkan kematian.