GenPI.co – Personel TNI Yonif 713/Satya Tama menaiki KRI Teluk Parigi 539 di dermaga Pelabuhan Gorontalo, Sabtu (4/8/2019). Mereka akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan Republik Indonesia – Papua New Guinea (RI-PNG).
Keberangkatan mereka dilepas oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang bersama sejumlah pejabat Forkopinda Provinsi Gorontalo Jumat lalu.
Pangdam dalam sambutannya mengatakan, prajurit yang akan bertugas di perbatasan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Jaga soliditas dan kekompakan dari komandan sampai dengan anggota, kenali karakteristik daerah tugas, waspada dalam setiap kegiatan dan raih keberhasilan.
Baca juga :
2019, Kopassus Jadi Pasukan Elite ke-2 Paling Berbahaya di Dunia
Massa Pembakar Lahan di Jambi, Hajar dan Lucuti Baju Anggota TNI
Soal Naik Gaji, Polri Minta 100%, TNI : Rakyat Sejahterakan Dulu
“Tugas ini tidak ringan, selain untuk mengamankan wilayah dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat, kalian juga harus mengamankan diri sekaligus mampu melaksanakan tugas. Berangkat dengan kehormatan pulang dengan kebanggaan,” ujar Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Panglima Bintang Dua juga berpesan agar prajurit yang melaksanakan tugas di perbatasan tidak ragu meninggalkan istri dan anak.
“Kalian jangan ragu meninggalkan istri dan anggota keluarga lainnya karena apa yang kalian lakukan adalah ibadah untuk menjalankan tugas negara. Dan saya selaku Pangdam akan bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan kehormatan keluarga kalian di pangkalan,” ujar Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Sementara itu, Plh Sekda Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe yang mewakili gubernur pada menitipkan pesan kepada prajurit untuk terus menjaga nama baik rakyat dan Provinsi Gorontalo serta pahami tugas dan tanggung jawab.
Pada kesempatan tersebut, Pemprov Gorontalo memberikan bantuan operasional sebesar Rp200 juta yang diserahkan Syukri Botutihe kepada Dansatgas Mayor Infanteri Doni Gredinan.
450 prajurit TNI Yonif 713/ST diberangkatkan ke Papua menggunakan KRI Teluk Parigi 539.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News