Wawancara Kerja Gagal Terus, Bisa Jadi ini Sebabnya!

GenPI.co - Sudah berapa kali kamu menghadapi wawancara kerja tapi berakhir putus asa karena gagal tidak diterima? 

Ada banyak sekali alasan kenapa kenapa perusahaan-perusahaan yang kamu incar tak tertarik mempekerjakanmu. Berikut beberapa di antaranya!

Kamu tidak cukup berjejaring

BACA JUGA:  Kenapa Kamu Perlu Menambahkan Warna Cerah pada ruangan?

Jaringan adalah bagian besar dari proses perekrutan. Semakin banyak kamu terhubung dengan orang yang berbeda, semakin besar prospek yang akan kamu raih. 

Jangan sembunyikan fakta bahwa kamu sedang mencari pekerjaan.

BACA JUGA:  Tips Agar Aglaonema Tumbuh Subur? Pakai Racikan Pupuk ini

tidak pernah tahu siapa yang akan merekomendasikan tawaran pekerjaan potensial atau prospek.

Melamar pekerjaan yang salah

BACA JUGA:  4 Alasan Kenapa Pasangan Berbohong, Poin Terakhir Harap Maklum

Pertama-tama tanyakan pada diri, apa yang kamu kuasai dan apa yang sebenarnya dirimu rencanakan untuk karier? 

Mengidentifikasi minat utamamu akan membantu menyaring pekerjaan di mana kamu mungkin memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk dipekerjakan. 

Ketika kamu melamar pekerjaan dan resumemu tidak memenuhi kebutuhan pekerjaan tertentu, itu menjadi bukti bahwa dirimu tidak termasuk dalam daftar yang dipilih.

Resume kamu tak sesuai kebutuhan

Satu kesalahan mencolok yang mungkin kamu lakukan adalah mengirimkan resume umum atau surat lamaran ke semua pekerjaan yang kamu lamar. 

Resume yang umum tidak memberikan perspektif tentang kemampuanmu. 

Itu hanya menunjukkan bahwa dirimu kurang presisi dan upaya yang cukup untuk membuatnya terlihat profesional.

Kamu tidak mempersiapkan pertanyaan wawancara

Kurang percaya diri dan ketidakmampuan untuk menjawab pertanyaan dengan benar saat wawancara pasti akan merugikanmu. 

Meskipun resumemu mungkin terlihat mengesankan, itu tidak akan berarti banyak jika dirimu gagal menjawab pertanyaan dengan gaya berjalan dan presisi.

Kamu menjadi terlalu kuat atau lemah lembut

Kepribadianmu menceritakan banyak hal tentang dirimu. Jika kamu tampil sebagai orang yang terlalu bersemangat, itu bisa menjadi peringatan besar bagi banyak pewawancara. 

Di sisi lain, jika kamu terlalu pasif dalam menyajikan kasusmu atau menegosiasikan persyaratanmu, maka pewawancara mungkin tidak menganggap kamu sebagai pemain tim.(*)