GenPI.co - Seiring bertambahnya pertumbuhan bayi serta usia, kecerdasan emosional bayi juga akan makin berkembang.
Sebagai gambaran, berikut tahap perkembangan kecerdasan emosional bayi berdasarkan grafik pertumbuhan Denver II:
Usia 0-3 bulan
Pada tahap perkembangan emosi di masa ini, bayi sedang belajar menunjukkan dua emosi dasar, yaitu kesal dan senang.
Karena gerak fisiknya masih terbatas, ia menunjukkan emosinya tersebut hanya di saat-saat tertentu.
Misalnya, saat si kecil lapar, ia akan menunjukkan emosinya dengan merengek atau menangis.
Usia 4-6 bulan
Mulai usia perkembangan bayi 4 bulan, si kecil mulai belajar untuk bermain dengan mainannya sendiri.
Sistem saraf bayi akan jadi semakin matang. Si kecil mulai bisa merespons balik hal-hal yang membuatnya senang atau kesal.
Contohnya, bayi mulai bisa tertawa saat digelitik atau menangis kalau sudah merasa tidak nyaman.
Usia 7-11 bulan
Pada fase ini, tahap kecerdasan emosional bayi mulai pesat. Kini ia tak hanya kenal emosi senang, kesal, atau marah saja, tetapi juga rasa malu dan takut.
Setelah berusia lebih dari 6 bulan, tahap perkembangan kecerdasan emosional bayi yang akan ia pelajari yakni melambaikan tangan. Hal ini biasanya mulai dilakukan di usia bayi 7 bulan 3 minggu.
Baru kemudian di usia bayi 9 bulan 1 minggu, si kecil sudah terlihat mampu melambaikan tangan dengan luwes. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News