Orang Tua Membentak Anak, 3 Dampak bagi Tumbuh Kembangnya

26 Januari 2022 13:50

GenPI.co - Ada kalanya orang tua hilang kesabaran saat menghadapi buah hati sehingga membentaknya dengan nada yang keras.

Makin bertambah usia anak, emosinya juga makin berkembang.

Namun perlu dipahami bahwa ada akibat pada anak jika ia sering dimarahi dan dibentak.

BACA JUGA:  Gigi Anak Tumbuh Miring, Apa Penyebabnya, Dok?

Anak merasa tidak berharga

Sebagai seorang manusia, anak tentu merasa ingin disayangi dan dihargai, apalagi oleh orang terdekatnya, terutama orang tua.

BACA JUGA:  Menurut Psikolog, Ini Cara Menghadapi Anak yang Merengek

Maka dari itu, bahaya terlalu sering membentak dapat menghambat tumbuh kembang anak.

Anak tidak mau menghormati orang tua

BACA JUGA:  Ini Waktu yang Tepat Memeriksa Gigi Anak ke Dokter

Merasa tidak dihargai dan tidak disayang sering menjadi akibat dari anak yang terlalu sering dibentak dan dimarahi oleh orang tua.

Pasalnya, bahaya membentak anak juga dapat terbentuk akibat orang tua yang tidak menghargai anaknya sendiri.

Akibatnya, anak menjadi tidak bisa menunjukkan rasa hormat kepada orang tua.

Hubungan orang tua dan anak jadi renggang

Bahaya lainnya akibat terlalu sering membentak anak yaitu membuat hubungan antara orang tua dan anak menjadi renggang.

Dampaknya, anak bisa merasa sedih, malu, dan tidak disayang lagi.

Tak heran jika anak tidak mau terlalu dekat lagi dengan orang tuanya karena terlalu sering dimarahi atau dibentak. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co