GenPI.co - Suara alunan merdu dari alat musik gembang kromong, iringi berbagai gerakan berenergik dari silat beksi khas budaya Betawi. Sekelompok anak muda yang melakukan gerakan silat tersebut berasal dari sebuah sanggar silat bernama Sebbet yang merupakan singkatan dari Seni Budaya Betawi.
Baca juga :
Sejarah Lebaran Betawi, Ajang Silaturahmi Warga Jakarta
Video Wanita Mesir Giat Belajar Pencak Silat Indonesia, Kamu?
Rawa Belong Jadi Destinasi Wisata Silat Betawi
Sanggar silat ini bukanlah pendatang baru, rupanya sudah ada ratusan orang yang berhasil lulus dari sanggar Sebbet yang berdomisili di Jalan K.H. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sanggar yang melatih berbagai gerakan bela diri ini sudah berdiri sejak tahun 1994, oleh seorang yang lebih dikenal sebagai Babe Topik Burung.
"Dari pertama ya babe tadinya di grup lenong, sampe akhirnya tertarik untuk belajar silat, liatnya keren laki bisa bela diri gitu, banyak belajar sama guru babe sampe akhinya guru babe meninggal ya babe hatinya tergerak untuk lanjutin ini semua biar silat yang udah babe pelajarin kagak mati, sampe sekarang sudah ada anak buah 700 orang banyaknya," ujar Topik Burung, ketua sanggar Sebbet Tanah Abang.
Pada awalnya, memang berbagai gerakan dari silat nyaris memiliki kesamaan. Namun, yang membedakan gerakan bela diri Betawi dengan yang lain adalah dari pola kuda-kudanya yang kaki kanan sedikit ke depan untuk mencengkram bumi.
Di sanggar ini terdapat berbagai jam latihan yang dilakukan rutin setiap minggunya, mulai dari Selasa malam, Kamis malam, Jumat malam, dan untuk anak muda pada malam Minggu. Di sanggar ini sendiri terdapat 42 jurus yang diajarkan oleh orang- orang yang sudah dilatih sebelumnya.
Untuk berbagai gerakan yang dipelajari tentunya semakin banyak gerakan, semakin banyak juga waktu yang dipelukan saat berlatih. Namun, disanggar ini dibatasi waktu berlatih paling lama hingga mencapai 2 jam saja.
Sanggar Sebbet mempunyai tujuan, silat tidak hanya sebagai ajang untuk berlatih bela diri, tapi juga mempelajari salah satu budaya Betawi yang wajib untuk di lestarikan.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News