GenPI.co - Selain mengganggu, nyamuk juga turut membawa berbagai macam penyakit seperti malaria, chikungunya, demam berdarah, virus zika, dan lainnya.
Untuk itu, penting untuk menjauhkan nyamuk dari rumah agar terhindari dari berbagai macam penyakit yang dibawanya.
Namun, penting untuk dicatat, mengusir dan membunuh nyamuk adalah hal yang berbeda. Mengusir nyamuk akan menjauhkan mereka dari Anda. Karena nyamuk tertarik pada karbon dioksida dari napas manusia, dan elemen keringat.
Sementara membunuh nyamuk mungkin tampak seperti pilihan yang mudah. Tetapi itu juga dapat berpengaruh pada lingkungan. Sebab membunuh nyamuk dengan cairan kimia dapat membuatnya kebal alih-alih membasminya.
Membunuhnya juga dapat mengacaukan ekosistem alami, karena hewan seperti burung dan kelelawar memakan nyamuk.
Berikut cara mengusir nyamuk dari rumah Anda:
1. Jaga agar Rumput Tetap Rata dan Rapi
Biasanya, nyamuk penyebab malaria lebih suka menggigit manusia pada mata kaki dan lutut, dan nyamuk penyebab demam berdarah biasanya menggigit pergelangan kaki dan siku.
Nyamuk juga berkeliaran di sekitar vegetasi dataran rendah di siang hari karena mereka tertarik pada tingkat kelembaban yang lebih tinggi. Memungkinkan nyamuk bertahan hidup pada suhu siang hari.
Untuk itu, penting agar rumput Anda dipotong dan rata.
Anda juga bisa menanam tanaman pengusir nyamuk seperti peppermint, basil atau tulsi, lavender, dan rosemary di pekarangan rumah.
2. Pastikan Saluran Air Bersih dan Tidak Ada Genangan
Air yang tergenang merupakan tempat berkembang biaknya nyamuk. Periksa selokan apakah ada penyumbatan air dan bersihkan puing-puing untuk memastikan tidak ada sisa air di dalamnya.
Pastikan balkon dan taman Anda memiliki lantai yang kering dan tidak memiliki genangan air kecil.
Jika ada genangan air di rumah, taburkan beberapa bubuk kopi bekas di atasnya. Aroma dan khasiat kopi yang menyengat diketahui dapat mengusir tidak hanya nyamuk, tetapi juga serangga lain seperti tawon dan lebah.
3. Gunakan Tirai dan Kelambu
Tirai dan kelambu ini harus dipasang pada lubang salurang udara di tiap sudut rumah. Tujuannya tentu untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
Periksa secara berkala tirai dan kelmabu yang Anda pasang. Apakah terdapat lubang atau sobekan yang memungkinkan nyamuk melewatinya.
Ingat juga untuk selalu menutup pintu dan jendela rumah sebelum matahari terbenam, untuk mencegah nyamuk masuk ke rumah. Mengingat mereka juga aktif di malam hari.
4. Aroma Terapi
Obat nyamuk bakar atau elektrik mungkin saja ampuh mengusir bahkan membunuh nyamuk. Namun, penggunaan alat ini bisa menyebabkan polusi dan berpotensi beracun.
Untuk itu, coba gunakan aroma terapai seperti daun kayu putih yang dihangatkan perlahan di atas lampu teh sebagai pengganti obat nyamuk bakar atau elektrik.
Jika Anda tidak suka menggunakan krim anti nyamuk yang dijual di pasaran, coba gunakan ramuan buatan sendiri.
dengan campuran 50 mililiter cuka sari apel dengan 50 mililiter air dengan 10-12 tetes minyak esensial, obat oles ini bisa diguakan pada area tubuh yang terbuka.
5. Coba Aplikasi Pengusir Nyamuk
Meski tidak direkomendasi, tapi tidak ada salahnya mencoba aplikasi ini. Terdapat beragam aplikasi pengusir nyamuk seperti Mosquito Repellent, Anti Mosquito - Sonic Repeller, atau Mosquito KillerX yang bisa Anda coba.
Aplikasi itu disebut dapat membuat ponsel mengeluarkan suara bernada tinggi yang dimaksudkan untuk meniru suara serangga pemangsa, seperti capung atau nyamuk jantan.
Suara-suara itu juga membuat nyamuk betina yang membutuhkan darah untuk proses kembang biak, menjauh dari sekitarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News