GenPI.co - Patah hati adalah perasaan yang buruk. Terlebih jika perpisahaan terjadi saat sedang sayang-sayangnya.
Jiwa dan raga diliputi kesedihan, seolah ada awan gelap yang menaungi hidup. Tapi bagaimanapun, hidup harus tetap berjalan.
Nah, jika kamu baru saja mengalami patah hati, berikut 5 cara untuk mengatasinya.
Bersikaplah optimis
Menjadi optimis adalah kunci untuk berlayar melalui situasi seperti itu.
Pikirkan bagaimana kamu diselamatkan dari terjebak dalam hubungan di mana dirimu tidak dihargai dan kamu mengetahuinya tepat pada waktunya.
Semakin lama kamu berada dalam hubungan itu, semakin menyakitkan untuk keluar. Oleh karena itu, tanamkan hal positif dalam dirimudan lihat perbedaannya.
Dan ingat, itu bukan tongkat ajaib yang akan menghilangkan kesedihan dalam sekejap, kamu harus bersabar, optimis, dan melawan penyesalan jika ada.
Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik
Ini, sekali lagi, adalah salah satu nasihat paling umum yang diberikan kepada kita oleh orang yang kita cintai. Namun, kita tidak mengindahkannya.
Jika kamu telah memberikan segalanya dalam suatu hubungan dan orang lain masih menemukan alasan untuk pindah, kamu perlu mengingatkan diri sendiri, berulang kali, bahwa dirimu pantas mendapatkan yang lebih baik.
Mencintai diri sendiri adalah langkah pertama menuju penyembuhan.
Manjakan diri
Lihat patah hati sebagai kesempatan untuk memanjakan diri sepenuhnya. Pergi kencan film solo, dan bukan kencan romantis, berbelanjalah sampai lelah, dan manjakan Anda dengan makanan dan kopi yang enak.
Jika tidak ada yang berhasil, pesan sesi spa untuk diri sendiri. Tapi ingat, jangan pergi ke tempat-tempat yang pernah kamu kunjungi bersama mantan pasangan.
Hindari tinggal sendirian
Saatkau sedang merasa sedih karena patah hati, pastikan dirimu memiliki orang-orang tercinta di sekitarmu.
Itu bisa dari teman atau anggota keluarga, singkatnya siapa pun yang memahami mudengan baik akan bekerja.
Kesepian dapat memicu semua perasaan negatif dan kamu mungkin akhirnya menangisi perpisahan Anda.
Buat diri sibuk
Ini tak berarti kamu banyak bekerja dan melelahkan diri sendiri. Sebaliknya, lakukan apa yang kamu
sukai. Terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan, atau membaca buku-buku yang menginspirasi.
Bentuklah diri menjadi versi diri yang lebih kuat dan jangan menangisi hal-hal yang tidak lain hanyalah sejarah.
Belajarlah dari kesalahan, dan jangan pernah menyalahkan diri sendiri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News