GenPI.co - Anak mulai meniru orang dewasa bahkan dari bayi. Seorang bayi melihat ekspresi wajah dari orang tuanya untuk nantinya belajar untuk menunjukkan ekspresi tersebut.
Hal ini tentu berguna untuk masa depannya dalam bersosialisasi, karena apa yang ditunjukan oleh anak merupakan bentuk hasil belajar dari apa yang diajarkan oleh orang tuanya.
Orang tua yang menunjukkan perilaku antisosial akan menciptakan anak-anak dengan perilaku antisosial pula, menurut peneliti dari University of Chicago.
Virginia Polytechnic Institute and State University juga ikut serta dalam menguatkan hasil dari penelitian sebelumnya.
Penelitian yang dilakukan Dogan, Conger, Kim, dan Masyn ini menyimpulkan bahwa perilaku antisosial pada anak muncul dari hasil observasi dan intepretasi dari perilaku orangtua.
Anak melihat apa yang orang tua tampilkan dalam perilakunya dan anak menirunya.
Karena menurut anak hal tersebut adalah hal yang normal dalam kehidupan sosial di luar rumah.
Efek ini terjadi secara stabil, dan inilah yang menjadi masalah, terutama pada remaja, dibuktikan pada anak kelas 12 yang sebenarnya telah mempertahankan perilaku antisosial ini dari kelas 9.
Ketika anak melihat pertengkaran fisik dari kedua orang tuanya, anak tidak hanya merasa sedih.
Menurut Sandra Brown, seorang expert di pendidikan anak, seorang anak yang menyaksikan kekerasan, terutama pada orang yang dikasihinya, dapat membuat anak mengalami ketidakpercayaan pada orang lain. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News