Anak Mengalami 5 Hal, Tanda Gangguan Kesehatan Karena Main Gadget

27 November 2021 07:50

GenPI.co - World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar anak di bawah usia 5 tahun tidak menghabiskan waktu menggunakan gadget lebih dari satu jam sehari.

Selain itu, tidak disarankan sama sekali untuk anak dibawah 1 tahun menggunakan gawai dalam kesehariannya.

Direktur jendral WHO, Tedros Adhanoom, menyampaikan bahwa “Periode perkembangan anak di usia dini cukup pesat sehingga membutuhkan penyesuaian pola hidup dari keluarga untuk mengoptimalkan kesehatannya”.

BACA JUGA:  Jokowi Beri Kesempatan Emas ke 100 Anak eks-Pejuang Timor Timur

Sementara menurut Profesor Glen Steele, seorang ahli kesehatan mata anak di Amerika, perkembangan kemampuan penglihatan anak dimulai saat seorang anak lahir.

Dr. Steele menambahkan beberapa gangguan yang dapat timbul pada anak jika membiarkannya terlalu asik dengan gawai melebihi batas waktu yang direkomendasikan WHO.

BACA JUGA:  Nagita Slavina Melahirkan Anak Kedua Hari Ini, Mohon Doanya

Hal ini bisa membuat anak mengalami berbagai kondisi berikut.

1. Kesulitan menulis karena kemampuan motoriknya tidak terasah.

BACA JUGA:  Anak Buahnya Dikeroyok PP, Kombes Sambodo Bersuara Keras

2. Kurang berkembangnya kosakata dan komunikasi melalui kontak mata.

3. Terjadi gangguan perkembangan akibat penggunaan gawai berlebihan yang berisiko menimbulkan Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD) atau gangguan pemusatan perhatian.

4. Berkurangnya kemampuan anak dalam keputusan.

5. Anak mengalami gangguan mental.

Pada survey yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2020, sekitar 79 persen anak menggunakan gawai selama pandemi selain untuk belajar.

Hal ini dikarenakan anak-anak yang pada umumnya senang bermain akan memanfaatkan momen ini untuk menyalurkan kegemaran anak. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co