GenPI.co - Pernikahan jika tidak saling menjaga, akan bisa menjadi rapuh.
Salah satu pasangan berpotensi untuk mengkhianati.
Mbak Meida, Konsultan Rumah Tangga mengatakan perselingkuhan tidak terjadi secara mendadak.
Misal, bukan karena suami melihat wanita yang aduhai dan cantik, lalu tergoda untuk berselingkuh.
“Perselingkuhan tindak terjadi tiba-tiba.Selingkuh ada tahapannya,” kata Mbak Meida dilansir dari YouTube Mbak Meida yang diunggah pada 7 November 2019.
Berikut tahapannya, dilansir dari YouTube Mbak Meida
1. Hubungan yang membosankan
Setelah beberapa tahun menikah dan memiliki anak, baik suami dan istri masing-masing sibuk.
Istri sibuk mengurus keluarga juga anak-anak-anak.
Suami makin sibuk dengan pekerjaannya.
Hal ini bisa menciptakan hubungan suami istri yang membosankan.
“Romantisme berkurang,” ujar Mbak Meida.
2. Konflik bermunculan
Sejalan dengan waktu, konflik terus bermunculan.
Misal urusan uang, soal begituan, hingga masalah keluarga besar.
3. Fase perang
Nah, jika sudah dalam tahapan ini biasanya konflik yang muncul akan ditambah dengan saling menyalahkan.
“Setiap kali ada konflik, saling menyalahkan. Ini biasanya saya sebut fase berperang,” beber Mbak Meida.
Di fase ini, situasi rumah tangga menjadi tidak nyaman, bahkan terasa “makin panas”.
4. Suami sibuk di luar rumah
Karena setiap kali konflik dan “perang”, suami menjadi malas berkomunikasi.
Di tahapan ini suami juga bahkan bisa malas melihat istrinya, karena terbayang akan pertengkaran yang saling menyalahkan.
“Suami lebih nyaman berkegiatan di luar rumah. Di sini lah celah perselingkuhan semakin terbuka,” kata Mbak Meida. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News