Bukan Kaleng-kaleng, Ojek di Bromo ini Kerjaannya Angkut Motor

19 Juni 2019 11:21

GenPI.co - Jika berkunjung ke kawasan Bromo, jangan kaget kalo melihat tukang ojek yang memboncengi sebuah motor. Mereka adalah para tukang ojek motor, dalam arti yang sebenarnya, karena jasa yang mereka tawarkan memang mengangkut motor.

Keberadaan para tukang ojek motor di destinasi wisata itu bukan dibuat-buat untuk menarik wisatawan. Keadaaan trek di Gunung Bromo memang ekstrem. Mereka yang datang dengan kendaraan roda dua, tak jarang mengalami mati meati dan gangguan sejenisnya, sehingga kendaraannya tidak bisa dipakai. Dalam keadaan ini, para tukang ojek motor ini menjadi malaikat penyelamat. 

Bermodalkan motor kopling dengan tipe lama hasil modifikasi, mereka melayani pengangkutan motor untuk dibawa menuju ke bengkel terdekat. Motor gede (Moge) berkapasitas 250cc pun dengan mudahnya diikat dan diangkut diatas motor mereka. Apa lagi motor matic seperti Honda Beat dan lain-lain.

Baca juga:

Amanda Winarko, Anak Konglomerat Gelar Pesta Pernikahan Rp 50 M? 

Kisah Serabi Afizah dan Arzan 

Menggunakan motor Honda GL Pro keluaran 90-an, para tukang ojek ini megangkut motor yang bermasalah mesinnya, (Foto: Instagram/@agoez_bandz4 )

Keberadaan para tukang ojek motor ini menjadi viral saat sebuak akun instagram bernama @agoez_bandza membagikan foto aksi tukang ojek motor. Dalam foto yang diunggah Minggu (16/6) lalu ini, tampak sebuah motor Ninja 250 CC berwarna hijau tengah diangkut di atas motor tukang ojek. Sementara motor yang digunakan untuk mengangkut adalah Honda GL Pro keluaran 90-an.  

Dalam foto, si tukang ojek tampak satai melaju dengan bawaan super berat di belakangnya.  Padahal jalan yang ia lalui menanjak dengan kelokan-kelokan tajam. 

“Bukan kaleng-kaleng ojek motor Bromo angkut Ninja 250 FI yang mengalami trobel,” tulis @agoez_bandz4 dalam unggahannya.

Foto ini pun diserbu netizen yang selalu penasaran degsn hal-hal unik. Di kolom komentar, mereka memuji kelihaian sang tukang ojek. Beberapa bahkan membagi pengalaman ketika kendaraan mereka diangkut oleh para tukang ojek ini. 

"Pernah temen saya angkut Vixion gara-gara kehabisan kampas kopling. Setelah nego, kena Rp 200 ribu sampai bengkel tambal ban di atas. Dan hebatnya, bengkel tambal ban di situ sudah sedia kampas kopling segala macam merek, dan bisa digantiin juga. Harga kampas kopling Vixion satu set termasuknya masuk akal juga, Rp 150 ribu kalau nggak salah. Jadi mahal angkutnya daripada kampasnya," tulis  warganet bernama @dandi_ramadhan.

Dody Eko, Salah satu Tour Guide Bromo yang hampir setiap hari melayani kunjungan wisatawan ke salah satu Gunung terindah di Indonesia ini membenarkan keberadaan dan kisaran tarif pengojek Bromo. Ia menjelaskan, tukang ojek ini banyak membantu para pengunjung yang bermasalah dengan kandaraanya. 

“Biasanya para pengojek ini siaga menolong para pengunjung bermotor ketika masuk area jalan turunan menuju ke lautan pasir. Trek jalan turun yang sangat miring ingin seingkali membuat motor para wisatawan mogok bahkan rusak sehingga mereka seakan stand by disana,” ujar Dody Eko.

Ia menambahkan,  sebenarnya para tukang ojek ini ini warga sekitar yang kesehariannya mencari rumput di sekitar Bromo.Pekerjaan mengangkut motor adalah sampingan mereka. 

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co